Parlemen Golkan Konstitusi Baru, Turki Referendum April Ini

Reporter

Minggu, 22 Januari 2017 15:07 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan menggelar jumpa pers terkait aksi kudeta militer di Istanbul, Turki 16 Juli 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Istanbul - Parlemen Turki akhirnya meloloskan rancangan konstitusi baru yang akan memperluas kekuasaan Presiden Tayyip Erdogan pada hari Sabtu, 21 Januari 2017. Selanjutnya, referendum nasional akan digelar paling lambat April mendatang.

Setelah melewati perdebatan panjang, anggota parlemen memberikan dukungan rancangan amandemen yang diajukan oleh partai yang berkuasa, AKP. Erdogan merupakan pendiri AKP.

Berita terkait:
Bahas Konstitusi, Angggota Parlemen Turki Baku Pukul
Jika RUU Ini Gol, Erdogan Jadi Presiden Turki Hingga 2029
Parlemen Turki Perpanjang Masa Darurat 90 Hari

Seperti dikutip dari CNN, dalam rapat yang dihadiri 488 dari 550 anggota parlemen, sebanyak 339 anggota parlemen memilih 'ya', 142 anggota parlemen memilih 'tidak', 5 abstain, dan 2 diperintah keluar karena tidak valid.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim merayakan hasil itu dengan mengatakan "Kita sekarang akan mempercayakan negara ini kepada rakyat yang merupakan pemilik sebenarnya. Ini adalah keputusan rakyat."

Terdapat 18 draft dalam konstitusi baru tersebut, termasuk meningkatkan jumlah anggota parlemen menjadi 600 orang dari sebelumnya 550, menurunkan usia minimum untuk menjadi anggota parlemen menjadi 18 tahun dari sebelumnya 25 tahun, serta pemilihan parlemen dan presiden digelar bersamaan setiap lima tahun.

Sebelumnya, masa jabatan perlemen hanya empat tahun dengan sistem pemerintahan parlementer. Dengan adanya konstitusi baru itu, maka sistem pemerintahan akan berubah ke presidensial dan Turki. Dengan begitu Turki akan menjadi negara republik.

Konstitusi baru tersebut juga dikatakan akan membuka jalan bagi presiden untuk rangkap jabatan sebagai ketua partai politik. Selain akan menghapus posisi perdana menteri dan menggantinya dengan wakil presiden.

Konstitusi baru ini akan menggantikan konstitusi yang dibuat setelah kudeta oleh militer Turki pada 1980.
NEWS.COM.AU|CNN|YON DEMA

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

13 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

32 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

29 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.

Baca Selengkapnya