10 Kebijakan Utama Donald Trump Setelah Dilantik  

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 20:05 WIB

Sejumlah massa memegang poster saat melakukan aksi protes anti-Trump di depan Trump International Hotel New York, 19 Januari 2017. Pelantikan ini akan menjadi pertemuan pertama Hillary Clinton dan Donald Trump setelah pemilihan. AP/Kathy Willens

TEMPO.CO, Washington - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menjanjikan beberapa kebijakan yang akan langsung dilaksanakan pada hari pertamanya menjabat sebagai penguasa di Gedung Putih.

Baca juga:
Jejak Donald Trump (1): Ketika Remaja Yakin Jadi Terkenal
Jejak Donald Trump (2), Dikirim ke Akademi Militer, Eh Juara
Jejak Donald Trump (3): Si Bengal Suka Pamer Wanita Cantik
Jejak Donald Trump (4): Jago Baseball, Suka Mengumpat

Berikut ini sepuluh kebijakan utama yang akan dijalankan Trump segera setelah ia dilantik pada Jumat, 20 Januari waktu Amerika Serikat.

1. Memperkenalkan amendemen konstitusi untuk batas jangka waktu kongres.

2. Membekukan penerimaan pegawai pemerintah federal agar dapat mengurangi pengeluaran gaji, kecuali untuk petugas militer, keamanan publik, dan lembaga kesehatan masyarakat.

3. Menghentikan kebijakan menggunakan jasa eks pejabat Gedung Putih dan anggota kongres menjadi pelobi selama lima tahun setelah pensiun.

4. Mengumumkan rencana renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dengan Kanada dan Meksiko atau menarik diri dari kesepakatan.

5. Secara formal menarik diri dari Trans-Pacific Partnership (TPP).

6. Pembatasan eksplorasi pertambangan batu bara serta pengeboran minyak dan gas alam.

7. Menghapuskan semua hambatan era Presiden Barack Obama terhadap proyek-proyek energi, seperti pipa Keystone XL.

8. Menghentikan pembayaran untuk program perubahan iklim kepada PBB dan mengalihkan dana tersebut untuk program air bersih Amerika Serikat dan membangun prasarana lingkungan.

9. Menghentikan semua pendaan untuk "kota kudus", tempat di mana para imigran ilegal tanpa dokumen ditampung tanpa bisa ditahan petugas.

10. Menjegal imigran dari wilayah yang terkait dengan terorisme.

NEWS.COM.AU | SBS | YON DEMA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

7 menit lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

33 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya