Penyanyi Country Ramaikan Pelantikan Trump Jadi Presiden AS

Reporter

Minggu, 15 Januari 2017 20:45 WIB

Presiden terpilih Donald Trump berseru kepada wartawan saat konferensi pers di lobi Trump Tower di New York, 11 Januari 2017. Ini adalah konpers pertama Trump sebagai presiden terpilih. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, New York- Komite persiapan pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kesulitan mendapatkan penyanyi terkenal untuk tampil pada inagurasinya. Hanya beberapa nama penyanyi yang bersedia untuk tampil, termasuk beberapa musisi lagu country terkenal.

Komite Pelantikan Presiden AS (PIC) mengumumkan, bintang yang akan tampil termasuk Toby Keith, Lee Greenwood, Jon Voight dan The Piano Guys and RaviDrums, serta band yang terkenal di era 90-an, 3 Doors Down.

Berita terkait:
Inagurasi Pelantikan Donald Trump Habiskan Rp 1,2 Triliun
Survei AS: Trump Presiden Terpilih Paling Tidak Populer

Acara yang dibuka secara gratis untuk umum pada Kamis, 19 Januari 2017 di Lincoln Memorial, akan meramaikan pelantikan Trump sebagai Presiden AS ke-45.

Keith adalah antara penyanyi lagu country paling terkenal 1990-an dan setelah serangan 11 September 2001, ia meluncurkan lagu "Courtesy of the Red, White and Blue (The Angry American)" untuk mendesak AS memerangi Afghanistan.

Keith kemudian terlibat dalam satu sengketadengan Dixie Chicks setelah kelompok itu mengutuk perang Irak, namun penyanyi itu juga pernah memuji Presiden Barack Obama.

Kemudian Greenwood, 74 dipastikan hadir. Penyanyi country gaek ini dikenang dengan lagu hitsnya "God Bless USA," pada 1984. lagu ini kembali populer terutama ketika musim perang.

"Saya bangga karena sekali lagi menjadi bagian dalam sejarah dan menyanyi untuk Presiden dipilih, Donald Trump. Ini adalah waktu untuk mengatasi tantangan dan bersatu," kata Greenwood yang sebelumnya pernah tampil untuk penunjukan tiga Presiden Republik terdahulu.

Lagu country sangat populer di kalangan warga kulit putih AS terutama di selatan negara itu yang menjadi benteng dukungan Trump.

Trump, taipan properti asal New York itu sebelumnya juga mengundang penyanyi Broadway Jennifer Holliday, penyanyi kulit hitam pada inagurasinya. Namun Holliday menolak dengan alasan tidak ingin melukai hati fansnya yang keanyakan berasal dari kamu LGBT.

Seperti yang dilansir Fox News pada 15 januari 2017, artis keturunan Afrika-Amerika Holliday mengatakan, ia dihantam dengan banyak komentar negatif termasuk intimidasi online sejak pengumuman itu.

Selain tampil pada konser "Make America Great Again!", para penyanyi lainnya juga akan tampil di berbagai acara perdana lainnya. Larry Gatlin & The Gatlin Brothers akan tampil di Black Tie & Boots 2017 Inaugural Ball pada Kamis di Gaylord National Resort dan Convention Center di Washington.

Big & Rich akan tampil Great America Alliance Inaugural Gala, juga pada hari Kamis. Darryl Worley akan bernyanyi di Great American Inaugural Ball, yang ditetapkan untuk 20 Januari di MGM National Harbor Hotel, dan penyanyi Rascal Flatts Gary LeVox akan bergabung dengan Neil Thrasher dan Wendell Mobley bernyanyi di The Veteran Ball pada 20 Januari di Renaissance Downtown Hotel di Washington.
WBIR|NASH COUNTRY DAILY|FOX NEWS|YON DEMA

Berita terkait

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

7 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

8 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

17 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

22 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya