Ini Teriakan Penembak Dubes Rusia Setelah Penyerangan

Reporter

Editor

Selasa, 20 Desember 2016 07:26 WIB

Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Karlov sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong. AP/Burhan Ozbilici

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, tewas ditembak oleh seorang pria tak dikenal dalam sebuah pameran foto di Ankara, Turki, Senin sore, 19 Desember 2016. Menurut video yang beredar di media sosial, pelaku yang mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan dasi tersebut sempat menyebut kata Aleppo.

"Allahu Akbar! Jangan lupakan Aleppo! Jangan lupakan Syria!" kata pria tersebut seperti dikutip dari Kantor Berita CNN International, Senin, 19 Desember 2016. "Hanya kematian yang dapat mengenyahkanku dari sini. Semua orang ambil bagian dalam penindasan ini harus membayarnya," ujarnya.

Baca:
Wali Kota Ankara Ungkap Penembak Dubes Rusia Seorang Polisi
Duta Besar Rusia di Turki Dikabarkan Tewas Ditembak

Seperti dikutip dari Kantor Berita BBC, pria tersebut menembak Karlov untuk menyatakan protesnya atas keterlibatan Rusia dalam konflik Syria. Serangan itu terjadi selang sehari setelah adanya protes di Turki terkait intervensi militer yang dilakukan Rusia di Syria.

Menurut informasi dari Kantor Berita Aljazeera, Karlov ditembak dari belakang saat ia baru beberapa menit naik ke atas panggung untuk membuka pameran foto di sebuah galeri di Ankara. Pelaku pun sempat mempersilahkan para tamu meninggalkan tempat pameran setelah dia menembak Karlov.

Setidaknya terdapat tiga orang yang terluka akibat kejadian tersebut. Seorang saksi mata mengungkapkan pelaku beraksi sendirian. Kantor berita Turki, Anadolu Agency, melaporkan bahwa pelaku tewas saat terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian.

CNN INTERNATIONAL | BBC | ALJAZEERA | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya