Jadi Tersangka Korupsi, Presiden Korsel Ini Tak Akan Diadili  

Reporter

Minggu, 20 November 2016 17:24 WIB

Ratusan warga Korea Selatan membentangkan poster saat melakukan aksi protes menuntuk pengunduran diri Presiden Park Geun-hye di Seoul, Korea Selatan, 12 November 2016. Polisi memperkirakan 170.000 warga Korea Selatan menuntut pengunduran diri Presiden Park Geun-hye. (Jeon Heon-kyun/Pool Photo via AP)

TEMPO.CO, Seoul - Tim penyidik Korea Selatan segera memeriksa Presiden Park Geun-hye dalam kasus skandal korupsi yang diduga diotaki sahabatnya, Choi Soon-sil, dan dua mantan penasihatnya bernama An Chong-bum dan Chung Ho-sung.

Menurut jaksa Lee Young-ryol, bukti sudah cukup untuk mendakwa Choi dan An melakukan penyalahgunaan kekuasaan, penipuan, dan pemaksaan. Dan Chung dijerat dakwaan membocorkan dokumen-dokumen rahasia negara ke Choi melalui e-mail, telepon, dan faksimile.

Park akan menjadi presiden pertama yang sedang berkuasa akan diusut sebagai tersangka, mengutip dari CNN, Minggu, 20 November 2016.

Baca:
Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi
Pria Membakar Diri Masuk ke Bank di Melbourne, 27 Terluka

Namun, kata Lee, konstitusi Korea Selatan tidak membolehkan seorang presiden yang sedang berkuasa didakwa dalam kasus kejahatan termasuk korupsi. "Namun jaksa akan melanjutkan pemeriksaan Park Geun-hye," kata Lee.

Menurut konstitusi Korea Selatan, seorang presiden hanya bisa diseret ke muka pengadilan jika terlibat kasus pengkhianatan terhadap negara atau makar.

Namun aksi unjuk rasa pekan lalu yang diikuti sedikitnya satu juta orang menuntut Presiden Park mundur dari jabatannya. Aksi protes yang digelar di sekitar kompleks kepresidenan merupakan aksi terbesar yang pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Selama empat tahun Park menjalankan pemerintahan, Choi dijuluki presiden bayangan. Munculnya julukan itu setelah terungkap tentang Choi yang mengedit pidato-pidato Park. Choi juga mendapat akses membaca dokumen-dokumen rahasia negara, hingga memanfaatkan kedekatannya dengan Park untuk mendapatkan dana miliaran dolar Amerika Serikat dari perusahaan-perusahaan raksasa untuk kepentingan yayasan yang didirikannya.

Baca:
Digugat, Pemred Malaysiakini Akan Melawan
Duh, Telepon Donald Trump ke Theresa May Dihujani Kritik

Choi sebagai pemimpin satu komunitas gereja yang dinamai Eternal Life Church, berperan sebagai pemimpin spiritual Presiden Park.

Aparat penegak hukum Korea Selatan menangkap Choi pada awal November lalu. Dua penasihat Park, An dan Chung, dipecat.

Presiden Park beberapa kali memohon maaf kepada rakyatnya. Begitu juga Choi meminta maaf. "Permohonan maaf saya kepada masyarakat. Mohon maafkan saya," kata Choi.

Park kemudian memerintahkan sepuluh sekretaris seniornya mengundurkan diri. Park juga memecat perdana menteri Hwang Kyo-ahn. Ia digantikan dengan Kim Byong-joon, seorang profesor di Universitas Kookmin di Seoul.

CNN | BBC | MARIA RITA


Berita terkait

Bos Samsung Electronics Dituntut 5 Tahun Penjara untuk Tuduhan Manipulasi Saham

17 November 2023

Bos Samsung Electronics Dituntut 5 Tahun Penjara untuk Tuduhan Manipulasi Saham

Bos Samsung Electronics Jay Y. Lee sebelumnya dihukum karena menyuap mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan dipenjara selama total 18 bulan.

Baca Selengkapnya

Pelempar Botol Soju ke Mantan Presiden Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

19 Agustus 2022

Pelempar Botol Soju ke Mantan Presiden Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

Pria dengan nama keluarga Lee divonis karena melempar botol minuman soju ke arah mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye

Baca Selengkapnya

25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

25 Februari 2022

25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

Pada 25 Februari, menjadi tanggal keramat bagi Presiden Korea Selatan termasuk Roh Tae-woo dan Park Gyun-hye.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Korea Selatan Dibebaskan Setelah Dipenjara 5 Tahun karena Korupsi

1 Januari 2022

Eks Presiden Korea Selatan Dibebaskan Setelah Dipenjara 5 Tahun karena Korupsi

Presiden Korea Selatan Moon Jae In memberi ampunan kepada Park Geun-hye yang semula dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in

24 Desember 2021

Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in

Presiden Korea Selatan memberikan pengampunan pada mantan Presiden Park Geun-hye.

Baca Selengkapnya

Bos Samsung Dipenjara Karena Kasus Penyuapan Mantan Presiden Korea Selatan

18 Januari 2021

Bos Samsung Dipenjara Karena Kasus Penyuapan Mantan Presiden Korea Selatan

Wakil Presiden dari raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronic, Jay Y. Lee, akan menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Kuatkan Vonis 20 Tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

14 Januari 2021

Pengadilan Kuatkan Vonis 20 Tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

Pengadilan tinggi memperkuat vonis hukuman pada mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan penjara 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Jaksa Korea Selatan Ingin Tangkap Bos Samsung Lagi, Kenapa?

4 Juni 2020

Jaksa Korea Selatan Ingin Tangkap Bos Samsung Lagi, Kenapa?

Ahli waris Samsung Group, Jay Y. Lee, diduga melakukan manipulasi akuntasi dan harga saham.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Pewaris Kerajaan Samsung Bebas dari Penjara

30 Agustus 2019

Mahkamah Agung Tolak Pewaris Kerajaan Samsung Bebas dari Penjara

Mahkamah Agung Korea Selatan menolak putusan pengadilan banding membebaskan terpidana suap pewaris kerajaan bisnis Samsung Electronics.

Baca Selengkapnya

Vonis Bebas Dibatalkan, Bos Samsung Terancam Hukuman Penjara

30 Agustus 2019

Vonis Bebas Dibatalkan, Bos Samsung Terancam Hukuman Penjara

Pengadilan Tinggi Korea Selatan membatalkan vonis bebas bos Samsung tahun lalu dan mempertimbangkan kasus suap terhadap eks presiden kembali dibuka.

Baca Selengkapnya