Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

image-gnews
Presiden AS, Barack Obama bersalaman dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS, 10 November 2016. AP Photo
Presiden AS, Barack Obama bersalaman dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS, 10 November 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Sistem pendataan warga muslim di Amerika Serikat membangkitkan memori yang sangat menyakitkan bagi kaum Yahudi. Sehingga mereka menolak sistem pendataan muslim yang digagas Presiden Amerika terpilih, Donald Trump. Bahkan tokoh Yahudi terkenal, Jonathan Greenblatt, mengatakan ia akan mendaftarkan dirinya sebagai muslim jika sistem itu dibuat.

"Di hari mereka membuat pendataan muslim, di hari itu juga saya mendaftar sebagai muslim karena keyakinan Yahudi saya, karena komitmen saya kepada nilai-nilai utama Amerika, karena saya ingin negara ini menjadi besar seperti selama ini," kata Greenblatt seperti dikutip dari Independent, 19 November 2016.

Baca: Tim Donald Trump Godok Sistem Pendataan Imigran Muslim

Greenblatt yang menjabat sebagai Direktur Liga Anti-Pelecehan (ADL) mengatakan kaum Yahudi masih mengenang memori teramat sakit ketika diri mereka diidentifikasi, didata, dan ditandai di masa Nazi Jerman.

Sewaktu kampanye pemilihan Presiden Amerika, Trump dalam sejumlah wawancara mengatakan akan melarang muslim memasuki Amerika. Trump mengatakan akan membuat banyak sistem untuk melacak kaum muslim di seluruh Amerika. "Saya tentu melaksanakannya, pasti," kata Trump.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tujuh Wali Kota Menantang Kebijakan Deportasi Trump

Apakah sistem pendataan muslim itu mirip seperti sistem database kaum Yahudi di masa Nazi Jerman, Trump berujar: Anda jelaskan ke saya.

Namun setelah memenangi pemilihan presiden pada 8 November lalu, Trump dalam pernyataannya membantah akan membuat sistem pendataan orang berdasarkan agama mereka. Namun dua pendukung Trump malah mengangkat isu pendataan muslim pekan lalu, yakni Carl Higbie dan Kris Kobach.

Higbie menekankan sistem pendataan muslim boleh jadi merujuk pada tahanan Jepang saat Perang Dunia Kedua. Adapun Kobach mengungkapkan tim penasihat Trump menggodok rencana membuat pendataan imigram muslim di Amerika.
 
INDEPENDENT | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

4 menit lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

Warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya


Setelah Kanada-India Saling Usir Diplomat, PM Trudeau Tuding New Delhi Dalangi Kekerasan

20 jam lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat kesempatan berfoto menjelang pertemuan mereka di Hyderabad House di New Delhi, India, 23 Februari 2018. REUTERS/Adnan Abidi/File Photo
Setelah Kanada-India Saling Usir Diplomat, PM Trudeau Tuding New Delhi Dalangi Kekerasan

PM Justin Trudeau menuduh New Delhi mendalangi kekerasan di negaranya, setelah Kanada-India saling mengusir diplomat


Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

21 jam lalu

Bangunan yang rusak setelah serangan Israel di pasar komersial, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nabatieh, Lebanon selatan, 13 Oktober 2024. REUTERS/Mohammed Yassin
Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

Sedikitnya 16 orang, termasuk seorang wali kota, tewas dalam serangan udara Israel terhadap kantor pusat kota di sebuah kota di Lebanon selatan


Universitas Columbia Skors Dosen Pro-Israel karena Intimidasi Staf

21 jam lalu

Professor Shai Davidai. Foto : Colombia University
Universitas Columbia Skors Dosen Pro-Israel karena Intimidasi Staf

Shai Davidai untuk sementara diskors setelah 'berulang kali melecehkan dan mengintimidasi' staf Universitas Columbia.israel


CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat berjalan bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, di penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, Israel, 1 Mei 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

Para pejabat AS mengantisipasi Israel mungkin akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN melaporkan


Pengadilan AS Hukum Mantan Menteri Keamanan Meksiko Lebih dari 38 Tahun Penjara

23 jam lalu

Genaro Garcia Luna dihukum pada tahun 2023 karena menerima suap besar-besaran dari kartel narkoba selama masa jabatannya sebagai kepala keamanan publik Meksiko. REUTERS/Tomas Bravo
Pengadilan AS Hukum Mantan Menteri Keamanan Meksiko Lebih dari 38 Tahun Penjara

Mantan menteri Meksiko Genaro Garcia Luna dijatuhi hukuman di AS atas tuduhan perdagangan narkoba dan membantu Kartel Sinaloa


Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

1 hari lalu

Duta Besar Rusia untuk ASEAN Evgeny Zagaynov (kiri) dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov (kanan) saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

Alasan dokumen pernyataan akhir KTT Asia Timur belum dapat diadopsi adalah karena Rusia menyebut ada upaya memasukkan geopolitik ke dokumen itu


Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

1 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menggelar konferensi pers dalam kunjungannya ke zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dengan Korea Utara, di Panmunjom, Korea Selatan, 29 September 2022. REUTERS/Leah Millis/Pool
Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

Kamala Harris dituduh melakukan sejumlah plagiarisme untuk buku yang diluncurkan pada 2009 saat dia menjabat sebagai jaksa penuntut.


Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

1 hari lalu

CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. REUTERS/Brian Snyder
Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

Donald Trump memuji Elon Musk sebagai seorang pengusaha hebat dan jago menghemat biaya, yang diyakini Trump bisa memenangkan pemilu untuknya.


Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

1 hari lalu

Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)
Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berikut jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.