Cara Unik Kota Indiana Selamatkan Bayi yang Tak Diinginkan

Reporter

Kamis, 5 Mei 2016 08:11 WIB

Kotak Bayi yang berguna untuk menyimpan yang tidak diinginkan oleh orang tuanya di Indiana. nydailynews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kota di Indiana, Amerika Serikat, memberlakukan kebijakan baru dalam menyelamatkan bayi yang tidak diinginkan kelahirannya. Pemerintah kota Indiana menyediakan kotak untuk tempat pembuangan bayi.

Seperti yang dilansir NY Daily News pada 3 Mei 2016, kotak yang diberi nama Safe Haven Baby Box telah dijamin keamanan serta kenyamanan bagi setiap bayi yang ditempatkan ke situ, selain jaminan kerahasiaan dari ibu yang membuang bayinya.

Kotak bayi tersebut diletakan di luar gedung Relawan Pemadam Kebakaran Woodburn, 20 mil dari perbatasan Ohio. Kotak juga dilengkapi dengan alas yang empuk serta suhu yang telah diatur di dalamnya.

Staf mengatakan bahwa bila bayi diletakkan di dalam kotak, akan segera terdeteksi melalui sistem keamanan dan bayi tersebut akan langsung diselamatkan oleh petugas dalam beberapa menit.

Senator asal Indiana, Casey Cox, telah mendukung konsep kotak bayi di Indiana dan telah bekerja sama dengan anggota parlemen dan pemerintahan Gubernur Mike Pence pada protokol keamanan.

Biaya untuk menginstalasi kotak itu diperkirakan US$ 2.000 atau setara Rp 26,6 juta yang rencananya dipasang 100 buah di seluruh Indiana. Indiana merupakan negara bagian pertama yang memasang kotak tersebut.

Negara kedua yang akan dipasang kotak bayi adalah Michigan City pada Kamis ini. Kotak tersebut diciptakan oleh Monica Kelsey, yang juga merupakan mantan bayi yang dibuang orang tuanya saat baru lahir pada 19 April 1973.

"Ini bukan kriminal dan tidak melanggar hukum. Ini legal dan akan membantu wanita yang tidak ingin anaknya mengalami kesusahan" kata Kelsey.

Kelsey mengatakan bahwa setiap Safe Haven Baby Box telah diatur suhunya, dengan perangkat penghangat medis yang membuat setiap kotak memiliki suhu yang sesuai suhu aman bayi dan dapat bertahan sepanjang tahun.

Selama 15 tahun terakhir, Kelsey mengatakan, organisasinya yang bernama Safe Haven telah menyelamatkan lebih dari 3.100 bayi di seluruh Amerika.

Namun, dalam kerangka waktu yang sama, lebih dari 1.400 bayi ditemukan ditinggalkan secara tidak aman, banyak yang diletakkan di depan pintu rumah warga. Hal tersebut dinilai tidak aman bagi bayi.

Untuk Baby Box merupakan inovasi barunya yang diharapakan dapat menyelamatkan lebih banyak lagi bayi.

NY DAILY NEWS | INDEPENDENT | K FOR | YON DEMA

Berita terkait

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

7 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

8 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

17 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

22 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya