Donald Trump Merasa Dicurangi di Iowa, Minta Pemilu Diulang  

Jumat, 5 Februari 2016 16:12 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump (kiri) dan Ted Cruz. AP/Rainier Ehrhardt

TEMPO.CO, Nashua, NH - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menuduh rivalnya, Ted Cruz, melakukan kecurangan dalam pemilihan perdana di Iowa dan menuntut pemilihan ulang.

"Berdasarkan data kecurangan yang dilakukan Senator Ted Cruz dalam pemilihan di Iowa, seharusnya ada pemilihan ulang atau kemenangan Cruz dihapus," kata dia lewat akun Twitter-nya, Kamis, 4 Februari 2016.

"Ted Cruz tidak menang di Iowa, ia mencurinya. Itu sebabnya semua prediksi polling keliru dan itu sebabnya dia mendapat lebih banyak suara daripada yang diperkirakan sebelumnya," tuturnya.

Baca juga: Donald Trump Dinominasikan Jadi Pemenang Nobel

Tuduhan berat ini dilancarkan Trump pada Kamis kemarin dan berlawanan dengan semangat rekonsiliasi yang disuarakan Trump pada Senin malam, ketika ia berpidato menerima kekalahannya di Iowa dan menyampaikan selamat kepada Cruz. Dia juga sempat diwawancarai wartawan dan mengaku "sangat senang atas hasil pemilu di Iowa."

Sehari kemudian atau Rabu, 3 Februari 2016, Trump mulai mengubah strategi. Ia menunjuk sejumlah kecurangan kubu Cruz, termasuk upaya mereka mengirim e-mail yang mirip pengumuman resmi berisi peringatan agar warga Iowa tidak golput. E-mail ini sudah diprotes pejabat pemerintah di Iowa.

Trump juga menyalahkan tindakan pendukung Cruz yang menyebarkan rumor bahwa kubu Carson mundur dari pemilihan dan mendukung Cruz. Akibat tindakan itu, suara Cruz meningkat. "Jadi sebenarnya, saya nomor satu," ucapnya dalam sebuah kampanye. "Ini penipuan pemilu!"

Simak: Donald Trump Kalah di Iowa, Hillary Clinton Menang Tipis

Rumor tentang mundurnya Carson ini memang pertama kali disebarkan pendukung Cruz, Steve King. Juru bicara tim Cruz, Rick Tyler, kepada CNN menegaskan bahwa Cruz sudah meminta maaf kepada Carson atas kesalahan tersebut. "Tim resmi kami tidak pernah melakukan itu," katanya.

Cruz sendiri menertawakan serangan Trump. Dia justru mempertanyakan kesiapan Trump menjadi presiden. "Saya setiap hari bangun pagi dan tertawa pada hal terakhir yang dilakukan Donald Trump di Twitter. Kita butuh commander-in-chief, bukan Twitterer-and-chief," katanya. Dia juga menegaskan bahwa perilaku dua anak perempuannya baik dari seorang calon presiden yang suka menghina orang lain ketika kalah.

NYTIMES | WAHYU

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

28 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

40 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya