TEMPO.CO, Iowa - Donald Trump harus menerima kepahitan saat pemilihan awal calon Presiden Amerika Serikat di Iowa. Calon presiden dari Partai Republik ini hanya berada di urutan kedua setelah Senator Texas Ted Cruz.
"Iowa sudah menyampaikan pesan bahwa calon dari Partai Republik dan Presiden Amerika Serikat bukanlah yang dipilih oleh media, tidak akan dipilih oleh kemapanan Washington," kata Cruz.
Dari total 99 persen yang memilih, Cruz memimpin atas Trump dengan skor 28 persen. Sedangkan Trump 24 persen. Calon lainnya, Marco Rubio, meraih 23 persen.
Trump menyampaikan pidato yang murah hati, dengan menyatakan mencintai Iowa dan bersumpah untuk melanjutkan kemenangan di New Hampshire.
"Kami akan lanjutkan dengan kemenangan Republik dan mengalahkan Hillary atau Bernie," kata Trump. "Saya menjadi yang kedua, tetapi saya katakan itu kekalahan yang terhormat.
Sementara itu, Partai Demokrat menerima hasil yang lebih pahit karena persentase kedua calon hanya terpaut sedikit. Hillary Clinton meraih 49,85 persen, sedangkan Bernie Sanders 49,56 persen.
"Saya sangat senang dengan hasil yang diperoleh dengan Senator Sanders dan akan terus maju," kata Hillary. Begitu pula Sanders yang menyatakan persaingan keduanya berlangsung dengan ketat. "Saya hanya terlambat sedikit untuk mapan di dunia politik," kata Senator Vermont ini.
CNN | USA TODAY | MARTHA WARTA SILABAN