Teror Paris, PM Prancis: Waspadai Serangan Senjata Kimia

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:06 WIB

Ahli forensik mengamati lokasi penyergapan teroris di Saint-Denis, dekat Paris, 18 November 2015. Kelompok teroris baru ini diduga akan melakukan penyerangan ke sebuah distrik bisnis di Paris. AP/Michel Euler

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls mengeluarkan peringatan terkait bahaya serangan senjata dengan bahan berbahaya ke negara tersebut.

Valls mengatakan bahwa Prancis bisa menghadapi serangan senjata kimia atau biologis dari kelompok teroris, dalam perdebatan dengan anggota parlemen dalam usahanya untuk memperpanjang keadaan darurat setelah serangan Paris baru-baru ini.

"Kita tidak boleh mengesampingkan isu apa pun. Saya mengatakan itu dengan semua tindakan pencegahan yang diperlukan. Tapi kita perlu tahu dan harus ingat bahwa ada risiko senjata kimia atau senjata bakteriologi," kata Valls kepada parlemen, seperti yang dilansir BBC pada 19 November 2015.

Hal tersebut disampaikan Valls setelah mendapat laporan dari kepolisian Belgia yang mendapati bahan berbahaya tersebut saat menggerebek tempat tinggal tersangka teror Paris Bilal Hadi Saleh dan Abdeslam di pinggiran Brussel belum lama ini.

Sebagian besar serangan yang dilakukan polisi Belgia menargetkan properti di Jette dan Molenbeek yang terhubung ke Bilal Hadfi, yang merupakan salah satu dari tujuh penyerang bunuh diri yang tewas dalam serangan di Paris.

Serangan mematikan di Paris pada Jumat 13 November malam, menewaskan 129 orang dan melukai ratusan lainnya.

BBC|YON DEMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

22 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya