TEROR PARIS: Inilah Daftar Pelaku yang Tewas dan Buron
Editor
Widiarsi Agustina
Selasa, 17 November 2015 07:43 WIB
TEMPO.CO, Paris - Kepolisian dan kejaksaan Prancis, dibantu Belgia, menggelar operasi perburuan besar-besaran terhadap sejumlah orang dan kelompok yang diduga terlibat dalam serangan yang menewaskan paling sedikit 129 orang di Paris pada Jumat, 13 November 2015. Mereka berjuang mengungkapkan identitas para penyerang dan tersangka utama teror itu.
Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk
Berikut ini daftar beberapa dari tujuh pelaku serangan teror Paris yang tewas dan beberapa nama yang kini diburu terkait dengan peristiwa Jumat lalu, seperti dikutip Reuters.
PELAKU TEROR PARIS YANG MATI:
1. ISMAEL OMAR MOSTEFAI
- Terlibat serangan Bataclan, Paris.
- Lahir di Courcouronnes, selatan Paris, 21 November 1985, warga Prancis keturunan Aljazair yang tinggal di kawasan Chartres, sebelah barat daya Paris.
- Sumber: kantor kejaksaan Prancis.
- Nama ini sudah masuk pengawasan dinas intelijen Prancis dengan kategori "awas S" pada 2010 karena telah teradikalisasi.
- Mostefai diyakini pernah pergi ke Turki pada akhir 2013, dan para penyidik menduga dia telah ke Suriah.
- Turki mengklaim pernah mengontak Prancis soal Mostefai pada Desember 2014 dan Juni 2015.
2. SAMY AMIMOUR
- Terlibat serangan Bataclan, Paris.
- Lahir pada 15 Oktober 1987, warga Prancis dari Drancy, Saint Denis, utara Paris.
- Masuk daftar wajib tangkap internasional sejak akhir 2013.
- Jadi obyek penyelidikan resmi sejak Oktober 2012 karena dicurigai terkait dengan aksi terorisme ketika pergi ke Yaman.
- Sumber: kantor kejaksaan Paris.
- Seorang sumber kejaksaan menyebutkan Amimour diyakini pergi ke Suriah pada akhir 2013.
3. BRAHIM ABDESLAM
- Terlibat bom bunuh diri di Stadion Stade de France.
- Lahir pada 30 Juli 1984, kakak dari Salah Abdeslam, tersangka kunci yang masih buron.
- Saleh Abdeslam, warga Prancis yang tinggal di Belgia. Meledakkan diri di Kafe Comptoir Voltaire, Paris.
- Sumber: pengadilan Prancis.
4. BILAL HADFI
- Terlibat serangan di Stadion De France
- Lahir pada 22 Januari 1995.
- Sumber: pengadilan Prancis.
- Lainnya: pengebom bunuh diri yang terlibat dalam serangan di Stadion Stade de France.
- Paspor ditemukan di samping jenazah pengebom bunuh diri bernama Ahmad Al Mohammad, 25 tahun, kelahiran 10 September 1990, berasal dari Idlib, Suriah barat daya.
- Paspor ini telah diperiksa, tapi sidik jarinya sesuai dengan cetakan sidik jari terdaftar dengan nama yang sama di Yunani pada Oktober 2015.
- Sumber: kantor kejaksaan Prancis.
Baca juga:
Teror Paris, Pria Inilah yang Dituduh Sebagai Dalang Penyerangan
Tolak Pelanggan Muslim di Salon, Wanita Ini Terima Akibatnya
<!--more-->
TERSANGKA UTAMA YANG MASIH BURON:
1. ABDELHAMID ABAAOUD
- warga Belgia, tersangka perancang serangan, tampaknya di Suriah.
- Sumber: pengadilan Prancis.
- Radio RTL menyebutkan bahwa Abaaoud adalah warga Distrik Molenbeek di Brussel.
- Media di Belgia menyebut Abaaoud terlibat dalam serangkaian serangan terencana di Belgia yang digagalkan polisi Januari silam.
- Media juga melaporkan pada tahun lalu bahwa Abaaoud adalah abang dari bocah berumur 13 tahun yang meninggalkan Belgia untuk menjadi petempur di Suriah.
2. SALAH ABDESLAM
- Kelahiran Brussel, 15 September 1989.
- Sumber: surat perintah yang dikeluarkan polisi Prancis, sumber polisi.
TERSANGKA PENYEWA VW POLO HITAM UNTUK TEROR PARIS:
Di Belgia:
Dua dari tujuh orang yang ditangkap pada penggerebekan 14 November kini ditahan atas tuduhan terorisme. Mohammad Abdeslam, juga kakak dari Salah dan Brahim (mati), adalah satu di antara lima orang yang dibebaskan setelah menghadapi pertanyaan awal polisi. Yang menjadi pusat perhatian kini adalah Molenbeek, sebuah distrik miskin di Brussel yang menjadi tempat tinggal banyak imigran muslim.
Di Prancis:
Polisi menangkap 25 orang dalam penggerebekan besar-besaran terhadap para tersangka milisi pada Minggu malam lalu.
REUTERS
Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk