TEROR PARIS, Terungkap Sosok Omar Mostefai, Si Penebar Maut

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 15 November 2015 10:40 WIB

Tentara mengevakuasi penonton termasuk seorang korban terluka dalam penyerangan di gedung konser Bataclan, Paris, Prancis, 13 November 2015. Aksi teror di gedung ini menjadi lokasi penyerangan yang paling banyak menimbulkan korban. REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Paris - Salah seorang anggota kelompok Teror Paris disebutkan dalam media Prancis sebagai Ismaïl Omar Mostefai. Warga Prancis 29 tahun itu diidentifikasi dari jari yang ditemukan di lokasi pembantaian di gedung konser Bataclan.

BACA: TEROR PARIS: Terkuak, Teroris Berlagak Jadi Pengungsi

Kantor berita Prancis, Agence France-Presse, melaporkan bahwa sosok Ismail Omar Mostefai tampaknya cocok dengan sidik jari dalam catatan kepolisian. Mostefai memiliki catatan kriminal, tapi kabarnya ia tidak dipenjara.

Saudara dan ayah Mostefai dibawa ke tahanan polisi, dan rumah mereka digeledah. Kakak Ismail Omar Mostefai mengatakan kepada AFP ia tidak berkomunikasi dengan adiknya selama beberapa tahun. “Ini gila, gila. Aku berada di Paris sendiri tadi malam. Aku melihat kekacauan itu.”

BACA: TEROR PARIS: Para Penebar Maut Ada 3 Tim, Ada yang Lain?

Keyakinan bahwa Mostefai adalah penyerang Teror Paris disebut jaksa Paris, François Molins. Dia mengatakan pada Sabtu bahwa salah seorang teroris adalah warga Prancis dari Courcouronnes, kota di pinggir selatan Paris.

Menurut jaksa, Mostefai, pria yang lahir pada 1985, disebut-sebut memiliki catatan kriminal dan telah ditandai sebagai ekstremis pada awal 2010. Kelompok teror Paris ini membunuh hampir 130 orang dan melukai puluhan lainnya di berbagai lokasi di Paris pada Jumat malam, 13 November 2015. Setidaknya tujuh pelaku berhasil ditembak polisi.

THE GUARDIAN | BC

Baca juga:
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya



Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

9 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

22 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

23 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

23 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

28 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

29 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

32 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

34 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya