TEMPO.CO, Gaza - Kelompok pejuang Palestina dilaporkan telah menangkap seekor lumba-lumba yang dilengkapi dengan senjata pembunuh. Mamalia itu dipercaya sebagai mata-mata untuk misi pemerintah Israel. Hal itu dilaporkan Express.co.uk pada Kamis, 20 Agustus 2015.
Kelompok operasi Hamas menyatakan lumba-lumba itu sering terlihat melakukan pergerakan yang mencurigakan di lepas pantai Gaza.
Israel disebut memiliki armada kapal selam “Lumba-lumba” yang sudah lama diincar Hamas. Binatang menyusui itu, yang kini berada dalam tahanan, ditangkap di laut Mediterania oleh Angkatan Laut Hamas.
"(Lumba-lumba) itu membawa perangkat yang bisa menembakkan peluru ke arah manusia, kamera video, dan peralatan spionase lain," kata anggota Hamas.
Israel sebelumnya telah dituduh menggunakan burung dan hiu untuk memata-matai musuh-musuhnya. Pada 2012, seekor elang yang ditangkap di Sudan dituding sebagai mata-mata Mossad karena memiliki tanda Israel.
Dua tahun sebelumnya, Mesir mengklaim seekor hiu yang dikendalikan Israel terlibat dalam serangan terhadap wisatawan di Laut Merah.
