WNI Jadi Korban Ledakan Bom Bangkok, Ini Identitasnya

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 13:41 WIB

Sejumlah kerabat menangis setelah keluarganya terindetifikasi di Institute of Forensic Medicine, Bangkok, 18 Agustus 2015. Peristiwa pemboman menewaskan 22 orang dan ratusan luka-luka. REUTERS/Chaiwat Subprasom

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia sudah mengontak keluarga warga negara Indonesia yang menjadi korban bom Thailand. "Tim KBRI juga terus melakukan pencarian informasi sampai sekarang," kata Retno melalui pesan pendek, Selasa, 18 Agustus 2015.

Retno mengatakan ada dua WNI yang menjadi korban dalam ledakan di dekat Erawan Shrine, Bangkok, itu. Seorang WNI korban tewas adalah perempuan berusia 61 tahun. Satu orang lainnya, pria 61 tahun, dalam kondisi luka. "Tindakan operasi kemungkinan akan dilakukan untuk korban luka," ujar Retno.

Dua WNI itu diketahui bernama Lioe Lie Tjing dan Hermawan Indradjaja. Tjing ditemukan di rumah sakit polisi, sementara Hermawan saat ini dirawat di RS Huai Chiew, Bangkok.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan kabar adanya korban WNI diketahui dari laporan keluarga. KBRI menerima laporan melalui hotline dari keluarga yang menyatakan ada anggota keluarga mereka hilang setelah terjadi ledakan.

Kedua orang tersebut diduga berada di lokasi pengeboman untuk berwisata. Lokasi ledakan sangat dekat dengan Erawan Shrine, yang merupakan salah satu tujuan utama wisatawan domestik dan asing di Bangkok.

Ledakan besar terjadi di Rachaprasong Intersection, Bangkok, pada pukul 18.55 waktu setempat, Senin, 17 Agustus 2015. Pemerintah Thailand hingga saat ini belum merilis secara resmi jumlah korban luka dan tewas. Namun, berdasarkan informasi sementara di media setempat, jumlah korban tewas mencapai 19 orang serta 111 korban luka yang tersebar di 17 rumah sakit. Sebagian besar korban adalah warga Thailand, Cina, dan Taiwan.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA


Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

10 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

2 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

3 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

3 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

3 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

10 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

11 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

14 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya