TEMPO.CO, Jakarta - IOM, organisasi internasional PBB untuk migrasi, pada Jumat 26 April 2024, dianugerahi Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI (HWPA) oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, atas bantuan dan pelindungannya terhadap WNI IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima penghargaan ini dalam kategori ‘Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri’.
Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI merupakan penghargaan tahunan yang diberikan Kementerian Luar Negeri RI kepada individu dan institusi dari berbagai sektor, termasuk kepala perwakilan RI di luar negeri, pejabat/staf perwakilan RI, mitra kerja Kementerian Luar Negeri dan mitra kerja perwakilan RI. Penghargaan ini juga diberikan kepada instansi pemerintah atau pemerintah daerah, media, masyarakat sipil, pelayanan publik di perwakilan RI, dan tokoh-tokoh inspiratif yang memberikan kontribusi pada pelindungan WNI di luar negeri.
Tema tahun ini berfokus pada “Pelindungan dari Hulu ke Hilir: Pemberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Berbasis Teknologi.” Pada 2024, sebanyak 23 individu dan enam lembaga dianugerahi penghargaan dalam acara yang diselenggarakan di Jakarta.
Pemerintah Indonesia memperkirakan sekitar 3.428 orang Indonesia dipaksa bekerja dalam berbagai bentuk aktivitas kriminal daring di wilayah ASEAN, antara 2020 dan 2023. Unit Anti Perdagangan Orang IOM memberikan bantuan khusus bagi korban mulai dari pemulangan, reintegrasi ekonomi, konseling psikologis, dan pelatihan literasi keuangan bagi 71 WNI korban perdagangan orang untuk tujuan pemaksaan kerja paksa.
IOM Indonesia juga mendukung berbagai upaya pencegahan dan peningkatan kesadaran, seperti film pendek hasil kolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Creative Goods Inc. yang berjudul ‘Through the Screen.’ Film pendek ini menggambarkan bagaimana seorang anak muda dapat menjadi korban perdagangan orang untuk dipekerjakan secara paksa melalui call center penipuan di berbagai negara di Asia Tenggara.
Jeffrey Labovitz, Kepala Misi IOM di Indonesia, menegaskan pihaknya berkomitmen berkolaborasi dengan Indonesia dalam upaya memerangi perdagangan orang. IOM akan membekali para pekerja migran Indonesia dengan informasi yang dibutuhkan untuk membuat pilihan yang tepat terkait prospek pekerjaan mereka dan untuk memastikan migrasi yang aman, tertib dan teratur.
Pilihan editor: Jurnalis Tempo Menerima Penghargaan Hassan Wirajuda Award 2021
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini