Ditelantarkan Penyelundup, 9 Migran Tewas di Gurun  

Reporter

Jumat, 2 Mei 2014 14:46 WIB

Dua orang turin menikmati menaiki seekor unta saat menghadiri Pushkar Fair di gurun Rajasthan di India, (10/11). Acara ini merupakan acara populer di India dengan memamerkan sejumlah binatang seperti Unta, Sapi dan Kuda untuk dijualbelikan. (AP Photo/Ajit Solanki)

TEMPO.CO, Khartoum – Sembilan pelintas batas meninggal di tengah teriknya gurun yang berada di perbatasan Sudan dan Libya. Mereka merupakan bagian dari 300 migran yang ditinggalkan penyelundup di tengah padang gurun tersebut.

“Mereka sedang dalam perjalanan ke Libya sebagai imigran gelap,” kata juru bicara pasukan Khartoum dari Sudan, Sawarmi Khaled, kepada AFP, Rabu, 30 April 2014, seperti dikutip Al-Jazeera.

Khaled menambahkan, kesembilan migran tersebut berasal dari Sudan. Bersama ratusan migran dari Ethiopia, Eritrea, Pakistan, dan Bangladesh, mereka menempuh perjalanan darat menuju Libya.

Namun nahas, di tengah perjalanan, mereka ditinggal begitu saja oleh para penyelundup. Sementara sembilan orang tewas, migran lainnya berada dalam kondisi kesehatan yang buruk.

Adapun laman resmi Kementerian Pertahanan Sudan menyatakan jumlah korban mencapai 319 orang. Mereka telah diselamatkan oleh tentara gabungan Sudan dan Libya.

"Sembilan dari mereka meninggal dan yang lainnya berada dalam kondisi yang buruk. Mereka mendapatkan pengobatan dan dipindahkan ke Dongola," kata pernyataan itu. Dangola merupakan sebuah kota yang berjarak sekitar 500 kilometer sebelah barat laut dari ibu kota Sudan, Khartoum.

ANINGTIAS JATMIKA | AL-JAZEERA

Berita Lainnya


Begini Hukum Islam Versi Brunei
Pria Australia Mengaku Lihat Puing MH370 di Bali
Arkeolog Inggris Temukan Puing MH370 di Vietnam









Advertising
Advertising

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya