Park Geun-hye, Perempuan Presiden Pertama Korsel

Reporter

Kamis, 20 Desember 2012 14:02 WIB

Park Geun-hye. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Seoul - Park Geun-hye , perempuan presiden pertama, terpilih dalam pemilu Korea Selatan pada Rabu, 19 Desember 2012. Dalam pidato kemenangan yang ditujukan kepada para pendukungnya, putri mantan penguasa militer Korsel itu berjanji akan "mempersatukan masyarakat yang terpisah."

Isi pidato tersebut bisa jadi ditafsirkan sebagai upaya Park untuk mempersatukan seluruh masyarakat di Semenanjung Korea yang terpisah menjadi dua Korea, yakni Korea Selatan dan Korea Utara Korut.

Kemenangan Park Geun-hye Park atas pesaingnya dari kelompok liberal, Moon Jae-in, dalam pemilihan presiden, Rabu, membuat Park Geun-hye menjadi perempuan Korea pertama yang memimpin negara tersebut.

Usai mengetahui hasil pemilu, kantor kepresidenan Korsel, Lee Myung-bak, langsung mengirimkan ucapan selamat atas kemenangan Park, meskipun penghitungan suara belum selesai. Namun, kemenangan Park sepertinya sudah tak terbendung oleh calon lainnya.

Perempuan berusia 60 tahun dari kalangan konservatif ini bakal kembali lagi ke Istana Presiden, di mana ia pernah melayani ibu negara ayahnya pada 1970-an setelah ibunya tewas dibunuh oleh seorang pria bersenjata dukungan Korut.

Dengan 92 persen suara yang masuk dalam penghitungan kotak suara nasional, Park telah memperoleh 51,6 persen suara melawan 47,9 persen suara yang diperoleh pesaingnya, Moon. "Angka tersebut sulit dikejar oleh calon dari liberal," kata Komisi Pemilihan Umum Negara.

Pendukung Park Geun-hye tak sabar agar junjungannya langsung dinobatkan menjadi presiden. Mereka meneriakkan kata "Presiden!" ketika menyambut kedatangan Park saat kembali ke markas partai, meskipun suhu menggigil di bawah nol derajat Celsius.

Park Geun-hye yang mengenakan syal merah, warna partai, membalasnya dengan mendatangi kerumunan pendukungnya dengan bersalaman. "Kemenangan ini membawa harapan rakyat untuk terbebas dari krisis dan pemulihan ekonomi," katanya.

Park Geun-hye adalah anak perempuan salah satu tokoh modern Korea, mendiang Park Chung-hee, yang sanggup membebaskan negaranya dari kemiskinan. Sedangkan Moon merupakan kepala staf mendiang pemimpin sayap kiri Presiden Roh Moo-hyun, yang juga seorang bekas aktivis hak asasi manusia yang pernah dipenjara karena melawan rezim Park Chung-hee.

"Saya mohon maaf, menyesal, dan merasa bersalah karena gagal membawa misi sejarah guna membuka era politik baru," kata Moon kepada wartawan di luar kediamannya di Seoul. "Saya bisa menerima kekalahan ini," ujarnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Bos Samsung Electronics Dituntut 5 Tahun Penjara untuk Tuduhan Manipulasi Saham

17 November 2023

Bos Samsung Electronics Dituntut 5 Tahun Penjara untuk Tuduhan Manipulasi Saham

Bos Samsung Electronics Jay Y. Lee sebelumnya dihukum karena menyuap mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan dipenjara selama total 18 bulan.

Baca Selengkapnya

Pelempar Botol Soju ke Mantan Presiden Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

19 Agustus 2022

Pelempar Botol Soju ke Mantan Presiden Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

Pria dengan nama keluarga Lee divonis karena melempar botol minuman soju ke arah mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye

Baca Selengkapnya

25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

25 Februari 2022

25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

Pada 25 Februari, menjadi tanggal keramat bagi Presiden Korea Selatan termasuk Roh Tae-woo dan Park Gyun-hye.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Korea Selatan Dibebaskan Setelah Dipenjara 5 Tahun karena Korupsi

1 Januari 2022

Eks Presiden Korea Selatan Dibebaskan Setelah Dipenjara 5 Tahun karena Korupsi

Presiden Korea Selatan Moon Jae In memberi ampunan kepada Park Geun-hye yang semula dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in

24 Desember 2021

Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in

Presiden Korea Selatan memberikan pengampunan pada mantan Presiden Park Geun-hye.

Baca Selengkapnya

Bos Samsung Dipenjara Karena Kasus Penyuapan Mantan Presiden Korea Selatan

18 Januari 2021

Bos Samsung Dipenjara Karena Kasus Penyuapan Mantan Presiden Korea Selatan

Wakil Presiden dari raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronic, Jay Y. Lee, akan menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Kuatkan Vonis 20 Tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

14 Januari 2021

Pengadilan Kuatkan Vonis 20 Tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

Pengadilan tinggi memperkuat vonis hukuman pada mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan penjara 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Jaksa Korea Selatan Ingin Tangkap Bos Samsung Lagi, Kenapa?

4 Juni 2020

Jaksa Korea Selatan Ingin Tangkap Bos Samsung Lagi, Kenapa?

Ahli waris Samsung Group, Jay Y. Lee, diduga melakukan manipulasi akuntasi dan harga saham.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Pewaris Kerajaan Samsung Bebas dari Penjara

30 Agustus 2019

Mahkamah Agung Tolak Pewaris Kerajaan Samsung Bebas dari Penjara

Mahkamah Agung Korea Selatan menolak putusan pengadilan banding membebaskan terpidana suap pewaris kerajaan bisnis Samsung Electronics.

Baca Selengkapnya

Vonis Bebas Dibatalkan, Bos Samsung Terancam Hukuman Penjara

30 Agustus 2019

Vonis Bebas Dibatalkan, Bos Samsung Terancam Hukuman Penjara

Pengadilan Tinggi Korea Selatan membatalkan vonis bebas bos Samsung tahun lalu dan mempertimbangkan kasus suap terhadap eks presiden kembali dibuka.

Baca Selengkapnya