TEMPO.CO, Shah Alam - Partai Aksi Demokratik (DAP) kembali menegaskan dukungannya terhadap Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia dalam pemilihan mendatang. Dukungan ini menyusul adanya keputusan Pengadilan Malaysia yang menyatakan Anwar tidak bersalah atas kasus sodomi yang dituduhkan kepada bekas wakil Perdana menteri itu tiga tahun lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Aksi Demokratik (DAP) Malaysia, Lim Guan Eng, mengatakan partainya tidak akan berjuang lagi untuk kekuatan lain di luar Anwar. "Posisi itu hanya untuk Anwar," ujarnya dalam konvensi nasional partai kemarin.
Selama ini DAP juga membela Anwar dalam kasus pidananya. Bahkan, pada sela-sela konvensi, Ketua DAP Karpal Singh terus-menerus mengulang sikapnya yang mendesak Anwar harus dibebaskan dari segala tuduhan.
"Saya memiliki hak untuk mengulangi apa yang saya katakan sebelumnya dan saya pikir dia harus dibebaskan," katanya.
Menurut DAP, Anwar dan semua partai pendukungnya perlu melakukan konsolidasi untuk pemilihan berikutnya.
ASIAONE| SANDY INDRA PRATAMA
Berita Terkait
Hari Ini, Anwar Hadapi Vonis
Pasca Putusan, Anwar Ibrahim Plesir ke Turki
Ezzam M. Noor Serang Anwar dengan Isu Biseksual
Di Penjara, Anwar Ibrahim Pahami Al Qur'an dan Al Hadits
Anwar Ibrahim: Kini Momentum untuk Gulingkan Najib Razak
Anwar Minta Indonesia Mendorong Demokratisasi Asia Tenggara
Berita terkait
Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dituduh Menghina Raja
24 hari lalu
Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin dituduh menghina raja dalam pidatonya pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTuris Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia
25 hari lalu
Pencarian turis asal India yang terjatuh ke dalam gorong-gorong sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari ketiga pada Ahad.
Baca SelengkapnyaPM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bantu Bangladesh Memulihkan Perdamaian
36 hari lalu
PM Anwar Ibrahim mengatakan kepada Muhammad Yunus bahwa Malaysia siap membantu Bangladesh dalam rekonstruksi negara tersebut.
Baca SelengkapnyaMeta Minta Maaf karena Hapus Postingan PM Malaysia Anwar Ibrahim Soal Ismail Haniyeh
45 hari lalu
Meta Platforms meminta maaf atas penghapusan konten dari akun Facebook dan Instagram PM Malaysia Anwar Ibrahim terkait Ismail Haniyeh
Baca SelengkapnyaMalaysia Dukung Hamas sebagai Pejuang Kemerdekaan Palestina
46 hari lalu
Perdana Menteri Anwar Ibrahim menegaskan Malaysia akan tetap membela hak-hak Hamas sebagai pejuang gerakan pembebasan Palestina
Baca SelengkapnyaMeta Hapus Unggahan Belasungkawa Ismail Haniyeh, Turki Blokir dan Malaysia Kecam Perusahaan Itu
46 hari lalu
Perusahaan Meta Platforms menghapus unggahan belasungkawa terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Meta diblok di Turki dan dikecam di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia Sebut Meta Pengecut karena Hapus Unggahan tentang Pembunuhan Ismail Haniyeh
50 hari lalu
Meta Platforms menghapus unggahan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang isinya mengecam pembunuhan petinggi Hamas Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaBertemu Menlu Rusia, PM Anwar Ibrahim: Malaysia Sudah Ajukan Keanggotaan BRICS
54 hari lalu
Menlu Rusia Sergey Lavrov bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim untuk membahas rencana keanggotaan BRICS
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya
4 Juli 2024
Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPertemuan Anwar Ibrahim dan Retno Marsudi Bahas Gaza hingga Tenaga Kerja Indonesia
3 Juli 2024
Dalam rapat dengan Retno Marsudi, Anwar Ibrahim membahas soal perang Gaza dan TKI
Baca Selengkapnya