Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

image-gnews
Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Palestina menanggapi gagasan Indonesia dan Malaysia yang siap mengirimkan pasukan perdamaian di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Jalur Gaza yang sedang diserang Israel. Pengamat Tetap Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan bahwa ide tersebut belum tepat dieksekusi sekarang, ketika Palestina dan dunia sedang berupaya mengakhiri pertempuran.

“Kami berada pada tahap mengakhiri perang dan menyelamatkan nyawa, dan tenaga kami terkuras. Sebagian besar energi kami dikonsentrasikan untuk mengakhiri perang,” kata Mansour dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Juli 2024.

Mansour mengatakan, setelah serangan Israel berakhir akan ada banyak masalah lain yang harus diselesaikan, termasuk kesiapan Indonesia dan Malaysia untuk menyediakan pasukan keamanan di Wilayah Pendudukan Palestina.

“Meskipun kami menyambut baik semua niat dari mereka yang ingin membantu, kami belum berada pada tahap untuk menangani masalah tersebut saat ini. Setelah kita mengakhiri perang, kami akan mempertimbangkan dengan pikiran terbuka semua pilihan untuk melihat mana yang bisa diterapkan dan apa yang berguna atau apa yang tidak mungkin dilakukan,” katanya.

Ide mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza awalnya dilontarkan oleh Menteri Pertahanan dan presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Berbicara di forum pertahanan dunia Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu, 2 Juni 2024, Prabowo menyerukan gencatan senjata antara Palestina dengan Israel, serta mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan solusi dua negara.

“Kami berupaya sebisa mungkin melakukan bantuan kemanusiaan. Jika diperlukan dan jika diminta oleh PBB, kami siap untuk menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau gencatan senjata yang prospektif ini,” ujarnya, dikutip dari tayangan resmi Shangri-La Dialogue.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pun sempat membahas gagasan ini dengan Prabowo ketika berbicara melalui telepon baru-baru ini. Anwar menyampaikan ketersediaan Malaysia untuk bekerja sama dalam mengirimkan pasukan perdamaian PBB ke Gaza.

“Menyinggung situasi kemanusiaan di Palestina, saya menginformasikan kesiapan Malaysia untuk bekerja sama termasuk dalam aspek penugasan pasukan perdamaian dengan Indonesia jika diamanatkan oleh PBB,” tulis Anwar di media sosial Instagram pada Senin, 1 Juli 2024, bersamaan dengan foto dirinya yang tampak sedang bercakap dengan Prabowo lewat telepon.

Mengutip situs web PBB, tugas dari pasukan penjaga perdamaian adalah memberikan dukungan keamanan dan politik serta pembangunan perdamaian untuk membantu negara-negara melakukan transisi awal dari konflik menuju perdamaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan penjaga perdamaian dipandu oleh tiga prinsip dasar, yaitu persetujuan para pihak, ketidakberpihakan, dan tidak menggunakan kekerasan kecuali untuk membela diri dan mempertahankan mandat.

Pengutusan pasukan ini melibatkan Majelis Umum PBB, Dewan Keamanan PBB, Sekretariat PBB, kontributor pasukan dan polisi, serta pemerintah tuan rumah. 

Mansour menekankan bahwa serangan di Gaza saat ini belum mencapai tahap membutuhkan pasukan perdamaian. 

“Kami belum sampai sana. Kami tidak mengesampingkan hal itu, namun kami tidak berkutat pada gagasan tersebut,” kata Mansour. Ia mengumpamakan bahwa mengirim pasukan sekarang akan seperti mendahulukan kereta sebelum kuda.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sempat meluruskan ucapan Prabowo di Shangri-La Dialogue. Ia menjelaskan mekanisme pengiriman pasukan ketika memberikan kuliah umum bertajuk “Diplomasi Indonesia untuk Palestina: All Eyes on Rafah” di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Senin, 3 Juni 2024.

“Yang dimaksud oleh Pak Prabowo adalah tentunya kalau ceasefire (gencatan senjata) sudah dapat terwujud – the day after (hari setelahnya) – apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaiannya, maka Indonesia siap untuk mengirimkannya,” kata Retno.

Per 30 April 2024, Indonesia menempati peringkat keenam kontributor terbesar terhadap pasukan perdamaian PBB. Mengutip data terbaru UN Peacekeeping, Indonesia sejauh ini telah mengirimkan 2.715 personel untuk misi perdamaian PBB.

Pilihan Editor: Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

2 jam lalu

Pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.


5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

16 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

Lima jurnalis Palestina terbunuh di lokasi berbeda di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

17 jam lalu

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.


Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

22 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.


Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

22 jam lalu

Meniti jembatan gantung Canopy Walk di atas hutan Mulu Sarawak, Malaysia, Rabu 3 Juli 2024. TEMPO / JONIANSYAH HARDJONO
Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

Jembatan gantung ini menghubungkan pohon-pohon raksasa yang berada di tengah hutan hujan Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia.


Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

23 jam lalu

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang ditenggelamkan Houthi dari Yaman pada 18 Februari 2014. US Central Command Photo.
Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.


Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

1 hari lalu

Penembak jitu Ghoul Al-Qassam. Foto: al-Qassam Brigades
Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.


5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

1 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn berbicara dengan pendemo saat aksi menolak ancaman perang dengan Iran, di London, Inggris, 11 Januari 2020. REUTERS/Henry Nicholls
5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

Mantan pemimpin Partai Buruh dan aktivis pro-Palestina Jeremy Corbyn terpilih di Islington North dalam pemilu Inggris sebagai kandidat independen.


Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

1 hari lalu

Logo Mossad. wikipedia.org
Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea berangkat ke Qatar membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza


Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.