Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Menlu Rusia, PM Anwar Ibrahim: Malaysia Sudah Ajukan Keanggotaan BRICS

Reporter

image-gnews
PM Anwar: Malaysia sudah ajukan permohonan keanggotaan BRICSPM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Putrajaya, Malaysia, Minggu, 28 Juli 2024. ANTARA/HO-Bernama-OANA/www.oananews.org
PM Anwar: Malaysia sudah ajukan permohonan keanggotaan BRICSPM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Putrajaya, Malaysia, Minggu, 28 Juli 2024. ANTARA/HO-Bernama-OANA/www.oananews.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Minggu 28 Juli 2024 mengatakan bahwa Malaysia telah mengirimkan permohonan kepada Rusia untuk bergabung dengan organisasi antarpemerintah BRICS.

Hal ini dilontarkan setelah Anwar bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov di Seri Perdana, Putrajaya.

Rusia adalah ketua organisasi yang juga terdiri dari Brasil, India, China, dan Afrika Selatan. Anwar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kantor Perdana Menteri bahwa keinginan Malaysia untuk bergabung dengan organisasi BRICS adalah inti utama dari diskusinya dengan Menlu Lavrov.

"Malaysia telah mengirim surat permohonan untuk bergabung dengan organisasi (BRICS) kepada Rusia sebagai ketua BRICS, selain menyatakan keterbukaan untuk berpartisipasi sebagai negara anggota atau mitra strategis," katanya.

Anwar yang didampingi Menlu Mohamad Hasan, Menteri Pertahanan Mohamed Khaled Nordin dan Menteri Pendidikan Tinggi Zambry Abdul Kadir.

Pada 18 Juni, Anwar memastikan niat Malaysia untuk bergabung dengan BRICS kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

BRICS, yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China, didirikan pada tahun 2009 sebagai platform kerjasama untuk ekonomi berkembang, dengan Afrika Selatan bergabung dengan blok tersebut pada 2010. Blok ini sekarang telah diperluas untuk mencakup Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab.

BRICS kini menyumbang seperempat dari ekonomi global, mencakup seperlima dari perdagangan global, dan mewakili sekitar 40 persen dari populasi dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Lavrov dan delegasinya, yang tiba di Kompleks Seri Perdana pada Minggu pagi, disambut oleh Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan.

Selama pertemuan yang berlangsung hampir satu jam, Anwar dan Lavrov juga membahas penguatan hubungan Malaysia-Rusia dan memperluas kerjasama di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, keamanan, pertahanan, pendidikan tinggi, sains dan teknologi, pariwisata, dan budaya.

“Kami menyinggung aspek penguatan kerja sama bilateral, dan Malaysia menegaskan agar hubungan yang sudah ada ditingkatkan dan diperkuat, terutama di sektor investasi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, pertahanan dan militer, pendidikan serta pariwisata dan kebudayaan,” kata dia.

Situasi terkini di Palestina juga dibahas, dengan Malaysia menekankan kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata permanen dan bantuan kemanusiaan cepat di Gaza, serta penerimaan Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Terkait Ukraina, Anwar juga menyerukan dialog dan diskusi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik.

Pilihan Editor: PM Anwar Ibrahim: Malaysia akan Mulai Proses Bergabung dengan BRICS

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

6 jam lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

Larangan diterbitkan karena diduga Rusia bisa memata-matai pesan-pesan yang dikirimkan dan identitas pengguna Telegram.


China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

1 hari lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima


Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

1 hari lalu

Barang bukti 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram yang ditunjukkan dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. BNN meringkus penyelundupan narkotika jaringan internasional Thailand-Malaysia-Indonesia melalui perairan wilayah Aceh yang akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan Palembang. Pada kasus ini, BNN berhasil menemukan 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram. TEMPO/Ilham Balindra
Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Dari penggeledahan itu, BNN temukan dua bungkus kemasan teh Cina berisi 10.345 butir narkotika jenis ekstasi.


Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

1 hari lalu

Seorang perawat mempersiapkan ruangan isolasi khusus pasien positif terjangkit cacar monyet atau mongkeypox (Mpox) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Sabtu 31 Agustus 2024. Pihak RSUD Dumai menyediakan empat ruangan isolasi khusus penyakit cacar monyet (Mpox), mempersiapkan peralatan medis dan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk merawat pasien yang terjangkit penyakit itu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.


Menkeu Pangkas Besaran Pungutan Ekspor Produk Sawit, Malaysia Ketar-ketir

1 hari lalu

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace
Menkeu Pangkas Besaran Pungutan Ekspor Produk Sawit, Malaysia Ketar-ketir

Pemerintah Indonesia akan memangkas besaran pungutan ekspor produk sawit untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.


Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

1 hari lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

2 hari lalu

Tampilan umum kantor pusat Global Ikhwan Services and Business (GISB) di Rawang, Malaysia, 11 September 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain/File Photo
Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi


KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

2 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalukan penyegelan resort milik Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Maratua, Kalimantan Timur, Kamis 19 September 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua resor milik asing yang tak memiliki izin


3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

2 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal