UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 November 2024 19:15 WIB

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer

Lebih dari 50 anak Palestina terbunuh dalam serangan Israel akhir pekan yang menghancurkan di Gaza utara yang menyebabkan banyak pekerja kemanusiaan dalam bahaya, menurut Dana Anak-Anak PBB (UNICEF).

"Ini merupakan akhir pekan yang mematikan akibat serangan di Gaza utara. Dalam 48 jam terakhir saja, lebih dari 50 anak dilaporkan tewas di Jabalia, di mana serangan tersebut meratakan dua bangunan tempat tinggal yang menampung ratusan orang," kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell dalam sebuah pernyataan.

UNICEF melaporkan bahwa kendaraan pribadi milik salah satu anggota stafnya yang terlibat dalam kampanye vaksinasi polio diserang oleh sesuatu yang tampak seperti quadcopter ketika mereka sedang mengemudi di Jabalia al-Nazla.

Meski mobilnya rusak, anggota stafnya tidak terluka namun "sangat terguncang".

Serangan lainnya melukai tiga anak di dekat klinik vaksinasi di Sheikh Radwan ketika kampanye polio berlanjut di daerah tersebut, menurut Russell.

Advertising
Advertising

“Serangan terhadap Jabalia, klinik vaksinasi, dan anggota staf UNICEF merupakan contoh lebih lanjut dari konsekuensi serius dari serangan tanpa pandang bulu (Israel) terhadap warga sipil di Jalur Gaza,” katanya, menggambarkan eskalasi ini sebagai bagian dari “salah satu periode paling gelap” perang yang mengerikan ini."

Russell juga menekankan bahwa hukum humaniter internasional mengamanatkan perlindungan terhadap warga sipil dan struktur sipil, termasuk pekerja kemanusiaan dan bangunan tempat tinggal.

Dia mencatat bahwa “perintah pemindahan atau evakuasi tidak mengizinkan pihak mana pun dalam konflik untuk menganggap semua individu atau objek di suatu wilayah sebagai sasaran militer.”

Russell juga mengutuk pengabaian yang berulang-ulang terhadap prinsip-prinsip ini, yang mengakibatkan "puluhan ribu anak terbunuh, terluka, dan kehilangan layanan penting yang diperlukan untuk bertahan hidup."

UNICEF telah meminta Israel untuk melakukan “penyelidikan segera” atas insiden yang melibatkan stafnya dan mendesak pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.

“UNICEF juga menyerukan kepada negara-negara anggota untuk menggunakan pengaruhnya guna memastikan penghormatan terhadap hukum internasional, dengan memprioritaskan perlindungan anak-anak,” kata Russell, seraya menambahkan bahwa “sudah lewat waktu untuk mengakhiri perang ini.”

Pilihan Editor: WHO dan UNICEF Kecam Serangan Israel ke Klinik Gaza selama Kampanye Vaksinasi Polio Kedua

ANADOLU

Berita terkait

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

1 jam lalu

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

Adik Yahya Sinwar, Muhammad Sinwar disebut menjadi pemimpin de facto sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

5 jam lalu

Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jenderal Iran anggota Korps Garda Revolusi Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang jarang t erjadi di negara itu.

Baca Selengkapnya

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

6 jam lalu

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

9 jam lalu

Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

12 jam lalu

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

16 jam lalu

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

17 jam lalu

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA

Baca Selengkapnya

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

19 jam lalu

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

20 jam lalu

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya