Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Menjelang Pilpres AS

Reporter

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji coba peluncur roket ganda 600 mm baru di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 13 September 2024. Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji coba peluncur roket ganda 600 mm baru di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 13 September 2024. Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menembakkan salvo rudal balistik jarak pendek pada hari Selasa, 5 November 2024, menurut militer Seoul. Peluncuran rudal kedua ini dilakukan beberapa jam sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat atau pilpres AS 2024. 

Menurut Kepala Staf Gabungan Seoul, beberapa rudal balistik jarak pendek ditembakan sekitar pukul 7.30 pagi ke perairan timur semenanjung Korea. "Dalam persiapan untuk peluncuran tambahan, militer kami telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan," menurut militer Seoul.

Tokyo juga mengonfirmasi peluncuran tersebut. Kantor perdana menteri mengatakan Pyongyang telah meluncurkan rudal balistik.

Kamis lalu, Korea Utara yang bersenjata nuklir menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat yang paling canggih dan kuat, Hwasong-19. Itu adalah uji senjata pertama Kim Jong Un sejak dituduh mengirim tentara ke Rusia.

Peristiwa ini juga terjadi beberapa jam setelah kepala pertahanan AS dan Korea Selatan meminta Pyongyang untuk menarik pasukannya. AS dan Korea Selatan memperingatkan bahwa tentara Korea Utara berseragam Rusia sedang dikerahkan untuk kemungkinan melakukan tindakan terhadap Ukraina.

Pada hari Minggu, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat melakukan latihan udara gabungan yang melibatkan pesawat pengebom berat sebagai tanggapan atas peluncuran ICBM. Latihan tersebut mengerahkan pesawat pengebom B-1B milik AS, jet tempur F-15K dan KF-16 milik Korea Selatan, dan jet F-2 milik Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Latihan gabungan semacam itu membuat Pyongyang marah, yang menganggapnya sebagai latihan untuk invasi.

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin negara tersebut dan juru bicara utama, menyebut latihan itu sebagai penjelasan tentang sifat musuh yang paling agresif terhadap Korea. Dalam pernyataan yang dimuat pada hari Selasa oleh Kantor Berita Pusat Korea, ia mengatakan bahwa latihan tersebut adalah bukti mutlak mengenai validitas dan urgensi garis pembangunan kekuatan nuklir yang telah kami pilih dan terapkan.

Seoul telah lama menuduh Korea Utara yang bersenjata nuklir mengirim senjata untuk membantu Moskow dalam perang Rusia Ukraina. Korea Utara juga disebut mengerahkan tentara secara massal setelah Kim Jong Un menandatangani kesepakatan pertahanan bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Juni.

CHANNEL NEWS ASIA 

Pilihan editor: Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desa Leluhur Kamala Harris di India Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan di Pilpres AS

45 menit lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat dan Wakil Presiden AS Kamala Harris menaiki Air Force 2 untuk lepas landas dari Bandara Wayne County, Detroit Metropolitan, di Detroit, Michigan, AS, 2 September 2024. REUTERS/Brendan McDermid
Desa Leluhur Kamala Harris di India Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan di Pilpres AS

Kamala Harris bersaing ketat dengan Donald Trump pada Pilpres AS. Sebuah desa di India mendoakan kemenangan Harris.


Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

4 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

Pilpres AS hari ini bisa saja hasilnya seri antara Kamala Harris melawan Donald Trump. Apa solusinya?


Putin Bertemu Menlu Korea Utara di Moskow, Bahas Apa?

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara perpisahan sebelum keberangkatan Putin di bandara di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Putin Bertemu Menlu Korea Utara di Moskow, Bahas Apa?

Putin bertemu Menteri Luar Negeri Korea Utara di tengah tuduhan Barat bahwa Korut mengerahkan ribuan tentara untuk perang membela Rusia.


Turis Yoga di Depan Istana Peninggalan Dinasti Joseon di Korea Tuai Kontroversi

6 jam lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
Turis Yoga di Depan Istana Peninggalan Dinasti Joseon di Korea Tuai Kontroversi

Banyak pengguna media sosial menganggap tindakan menyinggung dan tidak pantas dilakukan di sebuah tempat wisata terkemuka di Korea.


Ragam Cara Menikmati Wisata Air di Pulau Jeju, Simak Sebelum Berlibur

7 jam lalu

Wisatawan berfoto dengan latar Oedolgae atau Lone Rock, di Pulau Jeju, Korea Selatan. Oedolgae adalah batu karang setinggi 20 meter yang menonjol di pantai selatan kota Seogwipo. H. Edward Kim/National Geographic/Getty Images
Ragam Cara Menikmati Wisata Air di Pulau Jeju, Simak Sebelum Berlibur

Pulau Jeju menawarkan beragam jenis destinasi wisata, salah satunya wisata air. Apa yang menarik di sana?


Nikmati Ragam Destinasi Wisata Pulau Jeju, dari Peradaban Korea Kuno hingga Keindahan Alam

8 jam lalu

Perahu nelayan bersandar di Pulau Jeju dengan latar  Seongsan Ilchubong. Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari Terbit adalah kawah gunung berapi yang memiliki luas 99.000 m dan tinggi 182 m. DEA / M. BORCHI/De Agostini/Getty Images
Nikmati Ragam Destinasi Wisata Pulau Jeju, dari Peradaban Korea Kuno hingga Keindahan Alam

Pulau Jeju di Korea Selatan punya berbagai destinasi wisata yang menarik. Salah satunya Gunung Hallasan yang terdaftar di UNESCO.


Maskapai Korea Selatan Jeju Air Layani Penerbangan Seoul-Incheon ke Denpasar, Berikut Profilnya

8 jam lalu

Pesawat Jeju Air (sumber: Skytrax)
Maskapai Korea Selatan Jeju Air Layani Penerbangan Seoul-Incheon ke Denpasar, Berikut Profilnya

Jeju Air melayani penerbangan rute Seoul-Incheon ke Denpasar sejak 27 Oktober 2024. Berikut profil Jeju Air.


Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

9 jam lalu

Penyanyi Beyonce dan calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden AS Kamala Harris saat mereka menghadiri kampanye Harris, di Houston, Texas, AS, 25 Oktober 2024. Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye pertamanya sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024. REUTERS/Marco Bello
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS


Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

9 jam lalu

Video klip lagu APT. Rose Blackpink dan Bruno Mars. Foto: YouTube/ROS.
Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

Lagu APT kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars dilarang di Korea Selatan. Malaysia bantah ada pelarangan lagu ini.


Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

10 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.