Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Reporter

image-gnews
Seorang anak laki-laki melihat di dekat klinik kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA), yang dihancurkan oleh buldoser Israel, setelah serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Seorang anak laki-laki melihat di dekat klinik kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA), yang dihancurkan oleh buldoser Israel, setelah serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Iklan

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA, badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina.

"Atas instruksi Menteri Luar Negeri Israel Katz, Kementerian Luar Negeri memberitahu PBB tentang pembatalan perjanjian antara Negara Israel dan UNRWA," kata Kementerian Luar Negeri Israel pada Senin 4 November 2024.

Dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Majelis Umum PBB Filemon Yang, Kemlu Israel menyatakan bahwa penarikan tersebut berkaitan dengan perjanjian tahun 1967 mengenai operasi UNRWA dalam mendukung pengungsi Palestina.

Penarikan ini akan berlaku setelah masa transisi tiga bulan.

"UNRWA, organisasi yang karyawannya berpartisipasi dalam pembantaian 7 Oktober dan banyak karyawannya adalah anggota Hamas, adalah bagian dari masalah di Jalur Gaza dan bukan bagian dari solusi," tuding Katz.

Sebelumnya, parlemen Israel bulan lalu menyetujui rancangan undang-undang untuk menutup operasi UNRWA di Israel dan Yerusalem timur yang diduduki. Hal ini menuai kecaman dari masyarakat internasional, termasuk sekutunya Amerika Serikat.

UNRWA mengatakan larangan Israel terhadap operasinya akan menyebabkan “runtuhnya” pekerjaan kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda perang.

“Jika undang-undang ini diterapkan, kemungkinan besar akan menyebabkan runtuhnya operasi kemanusiaan internasional di Jalur Gaza – operasi yang tulang punggungnya adalah UNRWA,” Jonathan Fowler, juru bicara UNRWA.

Badan PBB tersebut menyediakan pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan dasar lainnya kepada pengungsi Palestina dari perang 1948 seputar pembentukan negara Israel dan keturunan mereka, yang kini berjumlah hampir enam juta jiwa. Keluarga pengungsi merupakan mayoritas dari 2,3 juta penduduk Gaza.

Namun, Katz menepis argumen tersebut, dengan mengatakan hanya sebagian bantuan yang dikirim ke Gaza oleh UNRWA.

"Bahkan sekarang, sebagian besar bantuan kemanusiaan ke Gaza dikirim melalui organisasi lain, dan hanya 13 persen yang dikirim melalui UNRWA," klaim Katz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Negara Israel berkomitmen pada hukum internasional dan akan terus memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dengan cara yang tidak membahayakan keamanan warga Israel," imbuhnya.

Meski demikian, kelompok-kelompok bantuan telah memperingatkan bahwa larangan Israel terhadap UNRWA dapat menciptakan hambatan lebih lanjut dalam mengatasi krisis kemanusiaan yang parah di Gaza. Israel mengatakan badan-badan PBB dan kelompok bantuan lainnya dapat mengisi kekosongan tersebut, namun organisasi-organisasi tersebut bersikeras bahwa UNRWA sangat penting.

Pemberitahuan Israel kepada PBB datang ketika Program Pangan Dunia (WFP) pada Senin memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza “dapat segera meningkat menjadi kelaparan” karena pasukan Israel terus membatasi masuknya makanan dan pasokan lainnya ke wilayah tersebut.

Pada Sabtu, seorang pejabat WFP mengatakan badan tersebut tidak dapat berfungsi sebagai pengganti UNRWA di Gaza.

“Kami tidak dapat menggantikan fungsi penting UNRWA di Gaza, seperti pengelolaan tempat penampungan darurat, sekolah dan pusat kesehatan,” Martin Frick, kepala kantor WFP Berlin, mengatakan kepada kelompok media Jerman RND.

Pada Januari, Israel mengklaim bahwa lebih dari selusin anggota UNRWA mengambil bagian dalam serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel tahun lalu, di mana pejuang Palestina membunuh lebih dari 1.100 orang, sebagian besar warga sipil, dan menawan sekitar 250 orang.

Otoritas Israel mengklaim bahwa serangkaian penyelidikan menemukan beberapa "masalah terkait netralitas" di UNRWA, meski dibantah PBB.

Setelah serangan tersebut, tentara Israel melancarkan kampanye militer yang ganas di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 43.300 orang, membuat hampir seluruh 2,3 juta penduduknya mengungsi, dan membuat sebagian besar wilayah kantong Palestina menjadi puing-puing.

Pilihan Editor: Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

ANADOLU | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

2 jam lalu

Seorang pria Iran memegang plakat bertuliskan dalam bahasa Persia 'Kami akan menghancurkan Israel' saat ia merayakan setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel; di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan drone dan roket ke arah Israel pada akhir 13 April 2024, kata para pejabat Iran. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jenderal Iran anggota Korps Garda Revolusi Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang jarang t erjadi di negara itu.


Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

3 jam lalu

Sejumlah pakaian bayi diletakkan di depan kantor luar negeri dalam aksi solidaritas terhadap warga Gaza, di London, Inggris, 29 Oktober 2024. REUTERS/Mina Kim
Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina


Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

4 jam lalu

Penyanyi Beyonce dan calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden AS Kamala Harris saat mereka menghadiri kampanye Harris, di Houston, Texas, AS, 25 Oktober 2024. Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye pertamanya sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024. REUTERS/Marco Bello
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS


Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.


Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh

8 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh

Media Israel melaporkan bahwa hasil otopsi terhadap jasad Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia tidak makan apapun selama 72 jam terakhir sebelum terbunuh


Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

9 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.


Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

13 jam lalu

Kepala Mossad Israel, David Barnea. GIL COHEN -MAGEN/Pool REUTERS
Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza


UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

15 jam lalu

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera


WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

16 jam lalu

Kepulan asap di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, terlihat dari Baabda, Lebanon, 22 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya


Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

17 jam lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Jennifer Lopez menghadiri kampanye di Las Vegas Utara, Nevada, AS, 31 Oktober 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat