Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO dan UNICEF Kecam Serangan Israel ke Klinik Gaza selama Kampanye Vaksinasi Polio Kedua

Reporter

image-gnews
Seorang anak Palestina divaksinasi polio saat putaran kedua kampanye vaksinasi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 2 November 2024. Tahap ketiga kampanye vaksinasi polio tertunda di Gaza, karena serangan Israel. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Seorang anak Palestina divaksinasi polio saat putaran kedua kampanye vaksinasi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 2 November 2024. Tahap ketiga kampanye vaksinasi polio tertunda di Gaza, karena serangan Israel. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat Palestina mengatakan serangan pesawat tanpa awak Israel terhadap sebuah klinik di Gaza utara tempat anak-anak menerima vaksinasi polio melukai enam orang, termasuk empat anak-anak. Namun, militer Israel membantah bertanggung jawab.

Munir al-Boursh, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan kepada The Associated Press bahwa sebuah quadcopter menghantam klinik Sheikh Radwan di Kota Gaza pada Sabtu sore, hanya beberapa menit setelah delegasi PBB meninggalkan fasilitas tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan anak-anak PBB (UNICEF), yang bersama-sama melaksanakan kampanye vaksinasi polio, menyatakan keprihatinan atas laporan serangan tersebut.

“Laporan mengenai serangan ini bahkan lebih meresahkan karena Klinik Sheikh Radwan adalah salah satu pusat kesehatan di mana orang tua dapat memberikan vaksinasi kepada anak-anak mereka,” kata Rosalia Bollen, juru bicara UNICEF.

“Serangan hari ini terjadi ketika jeda kemanusiaan masih berlaku, meskipun ada jaminan bahwa jeda tersebut akan dipatuhi mulai pukul 06.00 hingga 16.00.”

Dugaan serangan tersebut terjadi pada Sabtu di Gaza utara, yang telah dikepung oleh pasukan Israel dan sebagian besar terisolasi selama setahun terakhir. Israel kembali melancarkan serangan di sana dalam beberapa pekan terakhir yang telah menewaskan ratusan orang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.

Letkol Nadav Shoshani, juru bicara militer Israel, mengatakan bahwa “bertentangan dengan klaim tersebut, tinjauan awal menetapkan bahwa [militer Israel] tidak menyerang di daerah tersebut pada waktu yang ditentukan.”

Pasukan Israel telah berulang kali menggerebek rumah sakit di Gaza selama perang, dan mengatakan bahwa Hamas menggunakannya untuk tujuan militan, tuduhan yang dibantah oleh pejabat kesehatan Palestina.

Kampanye yang diperkecil untuk memberikan dosis kedua vaksin polio dimulai pada Sabtu di beberapa bagian Gaza utara. Pertemuan tersebut telah ditunda mulai 23 Oktober karena kurangnya akses, pengeboman Israel dan perintah evakuasi massal, serta kurangnya jaminan keamanan dari Israel untuk jeda kemanusiaan, kata sebuah pernyataan PBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberian dosis pertama dilakukan pada September di seluruh Jalur Gaza, termasuk wilayah Gaza utara yang kini ditutup total. Para pejabat kesehatan mengatakan putaran pertama kampanye, dan pemberian dosis kedua di seluruh Gaza tengah dan selatan, berhasil.

Setidaknya 100.000 orang terpaksa mengungsi dari wilayah utara Gaza menuju Kota Gaza dalam beberapa minggu terakhir. Namun, sekitar 15.000 anak di bawah usia 10 tahun tetap berada di kota-kota utara, termasuk Jabaliya, Beit Lahiya dan Beit Hanoun, yang tidak dapat diakses, menurut PBB.

Fase terakhir dari kampanye vaksinasi polio bertujuan untuk menjangkau sekitar 119.000 anak di wilayah utara dengan dosis kedua vaksin polio oral, kata badan-badan tersebut. Namun “pencapaian target ini sekarang tidak mungkin terjadi karena kendala akses.”

Mereka mengatakan 90 persen anak-anak di setiap komunitas harus divaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Kampanye ini diluncurkan setelah kasus polio pertama dilaporkan di Gaza dalam 25 tahun terakhir – seorang anak laki-laki berusia 10 bulan, yang kini mengalami kelumpuhan pada kakinya. WHO mengatakan adanya kasus kelumpuhan mengindikasikan mungkin ada ratusan lainnya yang telah terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala.

Genosida Israel dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan, menewaskan sekitar 1.139 orang, dan menculik 250 orang lainnya. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 43.300 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Pilihan Editor: Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

1 jam lalu

Seorang pria Iran memegang plakat bertuliskan dalam bahasa Persia 'Kami akan menghancurkan Israel' saat ia merayakan setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel; di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan drone dan roket ke arah Israel pada akhir 13 April 2024, kata para pejabat Iran. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jenderal Iran anggota Korps Garda Revolusi Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang jarang t erjadi di negara itu.


Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

3 jam lalu

Sejumlah pakaian bayi diletakkan di depan kantor luar negeri dalam aksi solidaritas terhadap warga Gaza, di London, Inggris, 29 Oktober 2024. REUTERS/Mina Kim
Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina


Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

4 jam lalu

Penyanyi Beyonce dan calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden AS Kamala Harris saat mereka menghadiri kampanye Harris, di Houston, Texas, AS, 25 Oktober 2024. Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye pertamanya sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024. REUTERS/Marco Bello
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS


Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.


Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh

8 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 3 Hari sebelum Terbunuh

Media Israel melaporkan bahwa hasil otopsi terhadap jasad Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia tidak makan apapun selama 72 jam terakhir sebelum terbunuh


Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

9 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.


Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

13 jam lalu

Kepala Mossad Israel, David Barnea. GIL COHEN -MAGEN/Pool REUTERS
Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza


Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

13 jam lalu

Seorang anak laki-laki melihat di dekat klinik kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA), yang dihancurkan oleh buldoser Israel, setelah serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA


UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

15 jam lalu

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera


WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

16 jam lalu

Kepulan asap di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, terlihat dari Baabda, Lebanon, 22 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya