Indonesia Sampaikan Keinginan Bergabung dengan BRICS

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Oktober 2024 13:05 WIB

Para delegasi menghadiri sesi pleno saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya secara virtual pada KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menyampaikan keinginan bergabung dengan BRICS dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia. Dengan pengumuman tersebut, maka proses Indonesia untuk bergabung menjadi anggota BRICS telah dimulai.

Mewakili Presiden RI, Menteri Luar Negeri RI Sugiono sebagai Utusan Khusus menyampaikan pesan Presiden tentang anti-penjajahan dan anti-penindasan. Secara khusus, Menlu Sugiono menekankan solidaritas dan komitmen terhadap perdamaian global dan menggaris-bawahi krisis yang berlangsung di Palestina dan Lebanon.

"Indonesia tidak dapat berdiam diri saat kekejaman terus berlanjut tanpa ada yang bertanggung jawab," kata Sugiono.

Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan tertulis pada Jumat, 25 Oktober 2024, menjelaskan Indonesia menyerukan gencatan senjata dan penegakkan hukum internasional, serta pentingnya dukungan berkelanjutan untuk pemulihan Gaza.

Selanjutnya Menlu mengajukan beberapa langkah konkret untuk memperkuat kerja sama BRICS dan Global South. Pertama, menegakkan hak atas pembangunan berkelanjutan, dimana negara-negara berkembang membutuhkan ruang kebijakan, sementara negara maju harus memenuhi komitmen mereka.

Advertising
Advertising

Kedua, mendukung reformasi sistem multilateral agar lebih inklusif, representatif, dan sesuai dengan realitas saat ini. Institusi internasional harus diperkuat dan memiliki sumber daya yang memadai untuk memenuhi mandatnya. Terakhir, menjadi kekuatan untuk persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Global South. BRICS dirasa dapat berfungsi sebagai perekat untuk mempererat kerja sama di antara negara-negara berkembang

"Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum," kata Sugiono.

Sugiono juga melihat prioritas BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih, antara lain terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan ataupun pemajuan sumber daya manusia. Lewat BRICS, Indonesia ingin mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau Global South.

"Kami melihat BRICS dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama Global South," lanjut Menlu Sugiono. "Namun kami juga melanjutkan keterlibatan atau engagement di forum-forum lain, sekaligus terus melanjutkan diskusi dengan negara maju."

Sugiono juga menggunakan kesempatan KTT BRICS di Kazan untuk melakukan berbagai pertemuan bilateral, terutama dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov sebagai tuan rumah, dan negara mitra sahabat lain, yakni Sekjen PLO Palestina, Menlu Cina, India, Thailand, Menteri Ekonomi Malaysia dan Presiden New Development Bank. Selain itu, Sugiono juga melakukan pembicaraan perkenalan via telepon dengan Menlu Singapura dan Kamboja.

BRICS adalah kelompok informal yang awalnya beranggotakan Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Kelompok ini pertama kali diinisiasi pada tahun 2006 untuk membahas isu-isu terkini global. Keanggotaannya diperluas pada tahun 2023 dengan bergabungnya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Persatuan Emirat Arab.

Pilihan editor: Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

7 Menteri Berlatar Belakang Militer Ini Bak 'Pulang Kampung' ke Akmil Magelang

1 jam lalu

7 Menteri Berlatar Belakang Militer Ini Bak 'Pulang Kampung' ke Akmil Magelang

Anggota Kabinet Merah Putih mengikuti sesi pembekalan di Akmil Magelang. Tujuh di antara mereka pernah mengenyam pendidikan di sana.

Baca Selengkapnya

Vietnam Siap Bekerja Sama dengan BRICS

2 jam lalu

Vietnam Siap Bekerja Sama dengan BRICS

Jika Vietnam bergabung dengan BRICS maka itu akan membuatnya semakin dekat dengan Cina dan Rusia.

Baca Selengkapnya

BRICS Serukan Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

7 jam lalu

BRICS Serukan Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

Kelompok ekonomi BRICS menyerukan deklarasi bersama yang menegaskan perlunya gencatan senjata yang menyeluruh dan permanen di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

8 jam lalu

Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

Presiden Putin mengabaikan klaim itu meski AS mengaku melihat bukti bahwa 3.000 tentara Korea Utara telah dikirim

Baca Selengkapnya

Indonesia-Austria Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik

9 jam lalu

Indonesia-Austria Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik

Acara peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Austria diisi dengan peluncuran buku dan konser musik klasik.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu India, Sugiono Bahas Kerja Sama Pangan

10 jam lalu

Temui Menlu India, Sugiono Bahas Kerja Sama Pangan

Menlu Sugiono bertemu dengan menlu India untuk membahas kerja sama, salah satunya soal pangan.

Baca Selengkapnya

Tugas Pertama Menteri Luar Negeri Sugiono dari Prabowo, Hadiri KTT BRICS 2024 dan Bawa Isu Perdamaian Dunia

11 jam lalu

Tugas Pertama Menteri Luar Negeri Sugiono dari Prabowo, Hadiri KTT BRICS 2024 dan Bawa Isu Perdamaian Dunia

Menteri Luar Negeri Sugiono mendapat tugas pertama dari Prabowo untuk hadiri KTT BRICS 2024 di Rusia. Ini yang disampaikannya di sana.

Baca Selengkapnya

UNIC Puji Indonesia yang Tetap Dukung Palestina

21 jam lalu

UNIC Puji Indonesia yang Tetap Dukung Palestina

PBB sangat mengapresiasi diplomasi Indonesia dalam keberpihakan terhadap Palestina

Baca Selengkapnya

KTT BRICS ke-16 Digelar di Rusia, Apa itu BRICS dan Tujuannya?

22 jam lalu

KTT BRICS ke-16 Digelar di Rusia, Apa itu BRICS dan Tujuannya?

Pertemuan kelompok ekonomi (BRICS) ini digelar tiap tahun untuk membahas agenda-agenda global, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan.

Baca Selengkapnya

Sugiono dan Thailand Sepakati Penguatan Hubungan Bilateral dan Regional

23 jam lalu

Sugiono dan Thailand Sepakati Penguatan Hubungan Bilateral dan Regional

Sugiono dan Menlu Maris sepakat pentingnya peningkatan kerja sama regional dan global, termasuk melalui ASEAN, PBB, BRICS, dan forum-forum lain.

Baca Selengkapnya