Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tugas Pertama Menteri Luar Negeri Sugiono dari Prabowo, Hadiri KTT BRICS 2024 dan Bawa Isu Perdamaian Dunia

image-gnews
Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sugiono terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sugiono terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengutus Menteri Luar Negeri RI Sugiono, untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT BRICS Plus di Kaza, Rusia pada 23-24 Oktober 2024. 

Kunjungan Sugiono ke Rusia ini merupakan kunjungan resmi perdananya usai dilantik sebagai menteri luar negeri RI pada Senin, 21 Oktober 2024. Dilansir dari Antara, dalam pertemuan itu, Menlu Sugiono akan menyuarakan pesan perdamaian dan solidaritas antara negara-negara berkembang.

 “Dalam KTT BRICS Plus, Indonesia akan menyuarakan pesan penting perdamaian serta menyerukan pentingnya negara-negara berkembang dan negara-negara Selatan (Global South) untuk bersatu, meningkatkan solidaritas, serta memainkan peran pentingnya dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif, adil, dan setara,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. 

Menurut Kemlu, kehadiran Menteri Luar Negeri Sugiono dalam agenda itu menegaskan komitmen Indonesia berperan aktif di kancah internasional dan memperkuat hubungan dengan semua negara, termasuk negara anggota BRICS. Terlebih pula, anggota-anggota BRICS yang awalnya terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, telah bertambah dengan bergabungnya negara baru seperti Uni Emirat Arab, Iran, Mesir, dan Ethiopia.

Sementara itu, kehadiran Indonesia dalam KTT BRICS adalah untuk memenuhi undangan Rusia sebagai pemegang Presidensi BRICS tahun ini. Indonesia juga sudah beberapa kali diundang untuk mengikuti agenda KTT BRICS selama beberapa tahun terakhir.

Selain negara-negara anggota BRICS, Rusia juga telah mengundang negara-negara non anggota BRICS serta sejumlah organisasi internasional, seperti Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).

Untuk diketahui, BRICS adalah suatu forum kerja sama yang dibentuk Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan untuk membahas isu-isu global terkini. Pada awal 2024, sejumlah negara lain yakni UAE, Iran, Mesir, Ethiopia telah bergabung menjadikan keanggotaannya kini sembilan negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KTT BRICS dengan negara-negara berkembang mengusung tema “BRICS and Global South: Joint Building of a Better World”. Presidensi Rusia telah mengundang negara-negara anggota BRICS, negara-negara non-anggota BRICS, dan organisasi internasional seperti Commonwealth of Independent States (CIS), Shanghai Cooperation Organization (SCO), dan Eurasian Economic Comission (EEC).

Lebih lanjut, KTT BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, ini akan dihadiri perwakilan 32 negara, 24 di antaranya diwakili oleh kepala negara, sementara delapan lainnya mengirim pejabat tinggi. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga dilaporkan menerima undangan Rusia menghadiri konferensi tersebut.

Selain menghadiri KTT BRICS Plus, Menlu Sugiono dijadwalkan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat untuk membahas isu bilateral, regional, maupun global. Menlu Sugiono berangkat ke Rusia bersama Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Tri Tharyat dan anggota delegasi lainnya.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I DEWI RINA CAHYANI | ANTARA 

Pilihan Editor: Menlu Sugiono Bukan dari Diplomat, Apa Kelebihan dan Kekurangannya? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CSIS Sebut Kabinet Gemuk Prabowo Mempersulit Eksekusi Kebijakan Pemerintah

12 menit lalu

Jajaran Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik berfoto bersama usai pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
CSIS Sebut Kabinet Gemuk Prabowo Mempersulit Eksekusi Kebijakan Pemerintah

CSIS menilai besarnya jumlah kementerian pada era Prabowo mengakibatkan tidak efektifnya koordinasi dan memperlambat eksekusi kebijakan pemerintah.


Indonesia Sampaikan Keinginan Bergabung dengan BRICS

25 menit lalu

Para delegasi menghadiri sesi pleno saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya secara virtual pada KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
Indonesia Sampaikan Keinginan Bergabung dengan BRICS

Proses Indonesia untuk bergabung menjadi anggota BRICS telah dimulai.


CSIS Sebut Indonesia Punya Hampir 9 Ribu Peraturan Menteri Sebelum Kabinet Prabowo

50 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan para anggota Kabinet Merah Putih menjalani Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Foto: Kantor Komunikasi Kepresidenan
CSIS Sebut Indonesia Punya Hampir 9 Ribu Peraturan Menteri Sebelum Kabinet Prabowo

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo dianggap tidak efisien. Perubahan nomenklatur akan membuat tantangan di masa awal pemerintahan.


Zulhas Sebut Prabowo Minta Kabinet Bersatu dalam Retret di Akmil Magelang

1 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memberi arahan kepada Kabinet Merah Putih sebelum sesi pelatihan dimulai di Lembah Tidar Akmil Magelang, Jawaa Timur, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Foto: Istimewa
Zulhas Sebut Prabowo Minta Kabinet Bersatu dalam Retret di Akmil Magelang

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pesan Presiden Prabowo saat memberi pengarahan khusus kepada Kabinet Merah Putih.


Apa Itu Komcad? Seragam Loreng yang Dipakai Anggota Kabinet di Akmil Magelang

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto saat memimpin kegiatan latihan baris berbaris yang diikuti para anggota Kabinet Merah Putih di lapangan Sapta Marga, Akmil, Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). (ANTARA/HO-Kantor Staf Kepresidenan)
Apa Itu Komcad? Seragam Loreng yang Dipakai Anggota Kabinet di Akmil Magelang

Prabowo, Gibran, dan Angggota Kabinet Merah Putih memakai seragam loreng lengkap dengan topi Komponen Cadangan atau Komcad di Akmil Magelang.


Rusia Pastikan Tak Tinggal Diam Jika Asetnya Digunakan Negara-negara Barat

2 jam lalu

Mata Uang Rubel. antaranews.com
Rusia Pastikan Tak Tinggal Diam Jika Asetnya Digunakan Negara-negara Barat

Rusia memastikan akan memberikan tindakan yang sama pada negara-negara Barat yang menggunakan dana cadangan bank sentral Rusia di luar negeri


ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

3 jam lalu

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto yang juga tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian, memberikan keterangan setelah membuat laporan ke Pengaduan Masyarakat KPK, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 2 September 2024. Mereka melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dalam dua proyek pengadaan Pepper Projectile Launcher (alat pelontar gas air mata) di Polri dari APBN tahun 2022 senilai Rp49,8 miliar dan program APBN SLOG Polri tahun 2023 senilai Rp49,9 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

ICW menilai Prabowo telah melewatkan langkah nyata komitmen antikorupsi yang dimulai sejak awal proses pemilihan kabinet ini.


BRICS Serukan Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri) selama pertemuan mereka di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, 22 Oktober 2024. (Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS)
BRICS Serukan Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

Kelompok ekonomi BRICS menyerukan deklarasi bersama yang menegaskan perlunya gencatan senjata yang menyeluruh dan permanen di Jalur Gaza.


Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

3 jam lalu

Suasana olahraga pagi dan baris berbaris retret kabinet Prabowo di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Dok. Kantor Komunikasi Kepresidenan
Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto membuka retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer. Ini materi-materinya.


Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

4 jam lalu

Reaksi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty saat mereka bertemu, di El-Alamein, Mesir, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt
Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

Gencatan senjata Hamas Israel harus diumumkan di Gaza tanpa penundaan, kata Menlu Turki Hakan Fidan kepada timpalannya Menlu AS Blinken