UNDP: Perang Memundurkan Perekonomian Gaza Kembali ke 1950-an

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 23 Oktober 2024 20:48 WIB

Seorang warga Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled

Kemiskinan di seluruh wilayah Palestina

Kemiskinan dan pengangguran bukan cuma terjadi di kantong Jalur Gaza. Di Tepi Barat yang diduduki, IPM diperkirakan akan turun ke tingkat yang "mencerminkan penurunan selama 16 tahun", kata laporan itu, dan memperingatkan bahwa hal itu "kemungkinan akan semakin memburuk" jika serangan militer Israel meluas.

Tingkat kemiskinan di seluruh wilayah kantong tersebut akan meningkat hampir dua kali lipat tahun ini menjadi 74,3 persen, katanya. Secara keseluruhan, 4,1 juta orang sekarang dianggap miskin di seluruh wilayah Palestina, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, dengan 2,61 juta orang bertambah pada tahun lalu saja, menurut laporan tersebut.

Kepala UNDP Achim Steiner mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa konsekuensi langsung dari perang dalam hal kehancuran infrastruktur, serta kemiskinan dan hilangnya mata pencaharian "sangat besar".

"Cukup jelas dari penilaian sosial ekonomi ini, bahwa tingkat kehancuran telah memundurkan negara Palestina selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, dalam hal jalur pembangunannya," tambah Steiner.

Steiner mengatakan, bahkan jika bantuan kemanusiaan dikirimkan setiap tahun setelah perang berakhir, ekonomi Palestina tidak akan kembali ke tingkat sebelum krisis setidaknya selama satu dekade.

Studi tersebut juga mengatakan bahwa kampanye pengeboman Israel telah menghasilkan 42 juta ton puing-puing di Gaza, yang menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Penghancuran panel-panel surya sangat berbahaya karena mengandung timbal dan logam berat lainnya, kata laporan itu.

Bau Kematian di Mana-mana

Pada Selasa, badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengajukan permohonan mendesak untuk jeda dalam pertempuran di Gaza utara agar bantuan kemanusiaan dapat menjangkau warga sipil yang terjebak di sana.

Dalam sebuah posting di X, kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa staf badan tersebut melaporkan tidak dapat menemukan makanan, air, atau obat-obatan di wilayah yang dilanda perang tersebut.

"Bau kematian tercium di mana-mana karena mayat-mayat dibiarkan tergeletak di jalan atau di bawah reruntuhan. Misi untuk membersihkan mayat atau memberikan bantuan kemanusiaan ditolak," katanya.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan sejak awal perang Israel di Gaza, pasukan Israel telah mencegah masuknya "lebih dari seperempat juta truk bantuan dan barang", sehingga 96 persen penduduk Gaza mengalami kekurangan pangan.

Setidaknya 42.718 orang telah terbunuh dan 100.282 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Survei: Mayoritas Warga Yakin Militer Polandia Tidak Mampu Lindungi Negara

Berita terkait

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

12 jam lalu

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun pada 2011 melalui sumbangan dari Indonesia senilai 9 juta dolar AS.

Baca Selengkapnya

Irlandia Susun RUU Larangan Perdagangan di Permukiman Ilegal Israel

12 jam lalu

Irlandia Susun RUU Larangan Perdagangan di Permukiman Ilegal Israel

Pemerintah Irlandia sedang menyusun RUU yang melarang impor dari Wilayah Palestina yang Diduduki oleh Israel (OPT) karena melanggar hukum kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

12 jam lalu

Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Israel mengepung rumah sakit Indonesia dan membakarnya, UNRWA desak Israel beri akses penyelamatan

Baca Selengkapnya

Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

14 jam lalu

Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

Norwegia menyerukan kepada perusahaan-perusahaan lokal untuk menghindari kegiatan bisnis yang akan "mendukung penjajahan Israel atas Palestina."

Baca Selengkapnya

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

16 jam lalu

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

17 jam lalu

Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

Satu orang tewas dan 49 orang jatuh sakit setelah wabah E. coli terkait dengan hamburger McDonald's, kata pejabat kesehatan AS.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

17 jam lalu

Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai Dylan Collins jurnalis AFP

Baca Selengkapnya

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

22 jam lalu

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Palestina

Baca Selengkapnya

Survei: 60% Warga Jerman Menentang Dukungan Militer untuk Israel

1 hari lalu

Survei: 60% Warga Jerman Menentang Dukungan Militer untuk Israel

Ketika pemerintahannya berkeras untuk membantu Israel dengan senjata-senjata militer, 60 persen warga Jerman, menurut survei, menolak rencana itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Wamenlu, Anis Matta Fokus Soal Palestina Merdeka

1 hari lalu

Jadi Wamenlu, Anis Matta Fokus Soal Palestina Merdeka

Anis Matta mengatakan tugasnya sebagai wamenlu akan berfokus soal isu Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya