Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irlandia Susun RUU Larangan Perdagangan di Permukiman Ilegal Israel

Reporter

image-gnews
Pada 2016, Simon Harris dipercaya menjadi Menteri Kesehatan Irlandia. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya, Simon pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach pada 2014 hingga 2016. The Irish Times
Pada 2016, Simon Harris dipercaya menjadi Menteri Kesehatan Irlandia. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya, Simon pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach pada 2014 hingga 2016. The Irish Times
Iklan

Pemerintah Irlandia sedang menyusun RUU yang melarang impor dari Wilayah Palestina yang Diduduki oleh Israel (OPT) karena melanggar hukum kemanusiaan, demikian disampaikan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris pada Selasa.

Simon Harris menyatakan bahwa pemerintahnya sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang akan diambil terkait perdagangan dengan permukiman ilegal di Wilayah Pendudukan Palestina. Ini setelah menerima konfirmasi hukum dari jaksa agung negara tersebut sesuai dengan Pendapat Penasehat yang dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli.

ICJ mengeluarkan pendapat yang menyimpulkan bahwa pendudukan dan aneksasi tanah Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun oleh Israel melanggar prinsip-prinsip dasar hukum kemanusiaan internasional.

Merujuk pada Pendapat Penasehat tersebut yang menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal dan harus diakhiri sesegera mungkin, Harris dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pendapat tersebut juga menekankan kewajiban semua negara untuk tidak memberikan bantuan atau dukungan apa pun dalam mempertahankan situasi tersebut.

“Kewajiban ini termasuk langkah-langkah untuk mencegah hubungan perdagangan atau investasi yang mendukung pemeliharaan situasi ilegal yang diciptakan Israel di OPT,” tambahnya, seraya menyatakan bahwa Irlandia menyambut baik pendapat ini.

Pekan lalu, Harris mengatakan negara-negara anggota Uni Eropa berkewajiban meninjau kembali perjanjian yang mengatur hubungan perdagangan blok tersebut dengan Israel, dengan mempertimbangkan Pendapat Penasehat ICJ baru-baru ini tentang pendudukan dan aneksasi wilayah Palestina oleh Israel yang dianggap melanggar hukum.

"Seperti yang saya katakan saat itu, masyarakat internasional harus memikirkan implementasinya. Hal ini menjadi semakin mendesak. Kematian dan kehancuran di Gaza dan Tepi Barat harus dihentikan. Israel harus memenuhi kewajiban di bawah hukum internasional," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk meninjau RUU tersebut dan mempersiapkan amandemen agar sesuai dengan Konstitusi dan hukum Uni Eropa, serta bahwa "berbagai masalah kebijakan dan hukum yang kompleks" harus diselesaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan ini, dimulai dengan peninjauan RUU tersebut, yang akan dilaksanakan melalui konsultasi dengan Jaksa Agung, Menteri terkait, dan Sponsor RUU (Senator Frances Black)," tegas Harris.

Jaksa Agung Irlandia telah mengklarifikasi bahwa ada dasar-dasar dalam hukum Uni Eropa yang memungkinkan negara-negara anggota mengambil tindakan nasional, kata perdana menteri, seraya menunjukkan bahwa pemerintahnya kini akan mempertimbangkan kembali RUU Wilayah Pendudukan.

"Adalah niat pemerintah bahwa pembatasan perdagangan apa pun akan difokuskan pada Wilayah Pendudukan Palestina."

Menegaskan kembali tuntutan Irlandia untuk gencatan senjata segera, pembebasan sandera, serta peningkatan besar-besaran bantuan kemanusiaan ke Gaza, Harris mendesak negara-negara anggota Uni Eropa untuk mempertimbangkan implikasi Pendapat Penasehat tersebut terhadap hubungan Uni Eropa-Israel dan mengadopsi langkah-langkah di tingkat Uni Eropa.

Pilihan Editor: Irlandia Desak Uni Eropa Tinjau Perjanjian Dagang dengan Israel

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

1 jam lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun pada 2011 melalui sumbangan dari Indonesia senilai 9 juta dolar AS.


Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

2 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Indonesia, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Israel mengepung rumah sakit Indonesia dan membakarnya, UNRWA desak Israel beri akses penyelamatan


Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide. Shutterstock
Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

Norwegia menyerukan kepada perusahaan-perusahaan lokal untuk menghindari kegiatan bisnis yang akan "mendukung penjajahan Israel atas Palestina."


Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

5 jam lalu

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral di Kazan, Rusia, Selasa, 22 Oktober 2024. ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China
Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral sebelum memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS


Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

6 jam lalu

Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong di markas besar PBB di New York City, New York, 18 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.


Jaksa Agung Ukraina Mundur di Tengah Penyelidikan Penghindaran Wamil

6 jam lalu

Andriy Kostin. REUTERS/Denis Balibouse
Jaksa Agung Ukraina Mundur di Tengah Penyelidikan Penghindaran Wamil

Jaksa Agung Ukraina mundur di tengah laporan beberapa pejabat pemerintah memperoleh dokumen yang menyatakan disabilitas palsu untuk menghindari wamil


Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

7 jam lalu

Burger [McDonald's/JStone/Shutterstock]
Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

Satu orang tewas dan 49 orang jatuh sakit setelah wabah E. coli terkait dengan hamburger McDonald's, kata pejabat kesehatan AS.


Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

7 jam lalu

Dylan Collins. Dok.X
Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai Dylan Collins jurnalis AFP


Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

12 jam lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Palestina


Survei: 60% Warga Jerman Menentang Dukungan Militer untuk Israel

16 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Survei: 60% Warga Jerman Menentang Dukungan Militer untuk Israel

Ketika pemerintahannya berkeras untuk membantu Israel dengan senjata-senjata militer, 60 persen warga Jerman, menurut survei, menolak rencana itu.