Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Reporter

image-gnews
Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong di markas besar PBB di New York City, New York, 18 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong di markas besar PBB di New York City, New York, 18 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

Australia, Amerika Serikat dan 13 negara Barat lainnya mengkritik Cina di PBB pada Selasa atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan Tibet. Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan “neraka” di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.

Perdebatan mengenai perlakuan Cina terhadap warga Uighur dan umat Muslim lainnya telah menjadi kejadian biasa di PBB di New York dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa.

Sebuah laporan PBB yang dirilis dua tahun lalu mengatakan “penahanan sewenang-wenang dan diskriminatif” yang dilakukan Cina terhadap warga Uighur dan Muslim lainnya di wilayah Xinjiang mungkin merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Dikatakan bahwa “pelanggaran hak asasi manusia yang serius” telah dilakukan.

“Kami mendesak Cina untuk menjunjung tinggi kewajiban hak asasi manusia internasional yang telah mereka tanggung secara sukarela, dan melaksanakan semua rekomendasi PBB,” kata Duta Besar Australia untuk PBB James Larsen kepada komite hak asasi manusia Majelis Umum PBB.

“Ini termasuk membebaskan semua individu yang ditahan secara sewenang-wenang di Xinjiang dan Tibet, dan segera mengklarifikasi nasib dan keberadaan anggota keluarga yang hilang,” kata Larsen.

Dia berbicara atas nama Australia, Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, Jepang, Lithuania, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Swedia dan Inggris.

“Tidak ada negara yang memiliki catatan hak asasi manusia yang sempurna. Namun tidak ada negara yang tidak diawasi secara adil atas kewajiban hak asasi manusianya,” kata Larsen. “Adalah kewajiban kita semua untuk tidak meremehkan komitmen hak asasi manusia internasional yang bermanfaat bagi kita semua, dan yang menjadi tanggung jawab semua negara.”

Saat menyampaikan pernyataan AS kepada komite tersebut, Wakil Duta Besar AS Lisa Carty mengatakan Washington menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan segera sandera yang ditahan oleh Hamas, dan agar Israel mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke wilayah kantong tersebut.

“Kami terus mengutuk kekejaman (yang dilakukan Cina) di Xinjiang, penindasan terhadap warga Tibet, tindakan keras terhadap lembaga-lembaga demokrasi Hong Kong, dan penggunaan penindasan transnasional untuk membungkam mereka yang berada di luar negeri,” kata Carty.

Beijing telah lama membantah semua tuduhan pelecehan terhadap warga Uighur. Duta Besar Cina untuk PBB Fu Cong pada Selasa menuduh kelompok negara-negara Barat melakukan “kebohongan untuk memprovokasi konfrontasi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Situasi hak asasi manusia yang harus mendapat perhatian paling besar di komite tahun ini tidak diragukan lagi adalah situasi di Gaza,” katanya. “Australia dan AS, di antara beberapa negara lainnya, meremehkan situasi ini, sambil melancarkan serangan dan fitnah terhadap Xinjiang yang damai dan tenang.”

Pejuang Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.139 orang dan menculik sekitar 250 lainnya.

Sekutu AS, Israel, membalas dendam di Gaza, di mana lebih dari 42.700 warga Palestina telah terbunuh dan hampir semua orang di wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta jiwa itu mengungsi.

Fu mengatakan jika jumlah korban tewas di Gaza tidak cukup untuk "membangkitkan hati nurani beberapa negara Barat... maka apa yang mereka sebut sebagai perlindungan hak asasi umat Islam hanyalah kebohongan terbesar."

Pakar hak asasi manusia independen PBB bulan lalu mengkritik sebagian besar negara-negara Barat karena mendukung Israel meskipun mereka melakukan genosida di Gaza.

Duta Besar Pakistan untuk PBB Munir Akram membacakan pernyataan kepada komite hak asasi manusia atas nama 80 negara yang mengatakan bahwa masalah apa pun terkait Xinjiang, Hong Kong, dan Tibet adalah masalah internal Cina. Kelompok ini juga mengatakan mereka menentang politisasi hak asasi manusia dan standar ganda.

Pilihan Editor: Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

24 menit lalu

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide. Shutterstock
Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

Norwegia menyerukan kepada perusahaan-perusahaan lokal untuk menghindari kegiatan bisnis yang akan "mendukung penjajahan Israel atas Palestina."


Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

2 jam lalu

Prabowo Subianto tak menyebutkan soal hak asasi manusia (HAM) dalam pidato pertamanya sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Berbagai kalangan ragu Prabowo bisa menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum diselesaikan di era Jokowi.
Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Penuntasan kasus pelanggaran HAM berat secara non-yudisial lahir saat era pemerintahan presiden ke-7 Jokowi.


Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

3 jam lalu

Burger [McDonald's/JStone/Shutterstock]
Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

Satu orang tewas dan 49 orang jatuh sakit setelah wabah E. coli terkait dengan hamburger McDonald's, kata pejabat kesehatan AS.


Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

3 jam lalu

Dylan Collins. Dok.X
Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai Dylan Collins jurnalis AFP


Mirip Film Train to Busan, Penumpang Shinkansen Rute Tokyo - Osaka Diserang Zombi

3 jam lalu

Mirip Film Train to Busan, Penumpang Shinkansen Rute Tokyo - Osaka Diserang Zombi

Para penumpang shinkansen akan diserang zombie. Ini merupakan acara horor pertama yang digelar di shinkansen berjalan.


FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Tel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023. Reuters
FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

FBI mengumumkan menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel menyerang Iran


Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

4 jam lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Otoritas Jerman mengumumkan kasus pertama varian baru cacar monyet di negara itu pada 18 Oktober 2024.


Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

4 jam lalu

Hashem Safieddine. REUTERS/Aziz Taher
Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

Israel pada Selasa mengklaim telah membunuh Hashem Safieddine, pemimpin baru Hizbullah yang menggantikan Hassan Nasrallah.


Mengenal Al-Qard Al-Hassan, Lembaga Keuangan Hizbullah yang Diserang Israel

5 jam lalu

Asap mengepul di dekat Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 20 Oktober 2024. Militer Israel melancarkan gelombang serangan udara di seluruh Lebanon, yang menargetkan cabang-cabang Al-Qard al-Hasan, sebuah asosiasi keuangan yang terkait dengan Hizbullah. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mengenal Al-Qard Al-Hassan, Lembaga Keuangan Hizbullah yang Diserang Israel

Profil lembaga Al-Qard Al-Hasan bentukan Hizbullah. Mengapa Israel menyerang lembaga keuangan yang banyak membantu rakyat Lebanon itu?


Prancis Peringatkan Lebanon Bisa Lumpuh dan Terjadi Perang Saudara

6 jam lalu

Presiden Prancis Macron menghadiri konferensi video KTT Iklim, di Istana Elysee di Paris, Prancis, 22 April 2021. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]
Prancis Peringatkan Lebanon Bisa Lumpuh dan Terjadi Perang Saudara

Lebanon sekarang telah menjadi medan pertempuran antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir.