Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Menteri Kehakiman Israel: 'Saatnya Mengakhiri Perang'

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Sejumlah pria mengeluarkan jenazah warga Palestina dari reruntuhan rumah yang terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 16 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Sejumlah pria mengeluarkan jenazah warga Palestina dari reruntuhan rumah yang terkena serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 16 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kehakiman Israel Yossi Beilin mengatakan bahwa ia berharap perjalanan Antony Blinken ke Israel setidaknya akan "berkontribusi pada opsi gencatan senjata".

"Sudah saatnya mengakhiri perang ini. Kita semua membayar harga yang sangat mahal. Kita semua menderita. Kita semua adalah korban ... kita saling bersaing satu sama lain untuk menjadi korban yang lebih besar," katanya kepada Al Jazeera.

Mengenai pertempuran dengan Hizbullah, Beilin mengatakan bahwa ia tidak percaya bahwa apa yang disebut "penghancuran Hizbullah" adalah realistis.

"Tuntutan awal kami, yang lebih dari sekadar masuk akal, agar Hizbullah memenuhi resolusi PBB 1701 dan pergi ke utara sungai [Litani] - sehingga warga Israel yang meninggalkan rumah mereka [di utara dapat kembali]," katanya.

Pekan lalu, Beilin mengatakan, dalam sebuah wawancara, bahwa ia "sangat sangat tidak bahagia" dan bahwa "hatinya [hancur]" oleh kehancuran Gaza yang telah menyebabkan lebih dari 42.000 orang terbunuh, hampir 100.000 orang terluka, dan hampir semua 2,3 juta orang mengungsi.

Ia mengatakan pembalasan Israel terhadap warga Gaza setelah serangan 7 Oktober 2023 berlebihan, tidak proporsional dan tidak dapat dibenarkan. Beilin melanjutkan bahwa "pembalasan diperlukan secara fungsional" dan tujuannya seharusnya terbatas pada pembebasan sandera dan memaksa Hamas untuk meninggalkan Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah wawancara selama 30 menit dengan Karan Thapar untuk The Wire, Beilin juga mengatakan bahwa ia sangat prihatin dan khawatir dengan cara citra Israel di Barat yang menukik.

Sesaat setelah 7 Oktober 2023, Israel mendapat belas kasihan dari dunia. Sekarang, belas kasihan itu telah berubah menjadi penghinaan. Di kampus-kampus universitas di Barat, Israel diremehkan, jika bukan dibenci. Beilin mengatakan bahwa ia merasa tertekan dan sangat khawatir akan hal ini.

Berbicara tentang janji Israel yang berulang kali untuk membalas 180 rudal yang ditembakkan Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu, Beilin mengatakan: "Saya tidak yakin apakah pembalasan adalah satu-satunya jawaban."

Dalam wawancara tersebut, Beilin berulang kali mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena tidak menerima persyaratan gencatan senjata, yang pada Maret atau April lalu cukup menjanjikan. Beilin juga mengatakan bahwa jika garis besar gencatan senjata yang sekarang, yang disusun oleh Gershon Baskin, yang sebelumnya merundingkan pembebasan Gilad Shalit, dilaporkan secara akurat, Netanyahu telah melakukan kesalahan besar dengan tidak menerimanya.

Pilihan Editor: Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

39 menit lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Palestina


Survei: 60% Warga Jerman Menentang Dukungan Militer untuk Israel

4 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Survei: 60% Warga Jerman Menentang Dukungan Militer untuk Israel

Ketika pemerintahannya berkeras untuk membantu Israel dengan senjata-senjata militer, 60 persen warga Jerman, menurut survei, menolak rencana itu.


Hizbullah Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Drone terhadap Rumah Netanyahu

4 jam lalu

Drone dari Lebanon terlihat membuntuti helikopter Israel sebelum meledak tepat sasaran di Kaisarea, 19 Oktober 2024. Foto : Media Sosial
Hizbullah Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Drone terhadap Rumah Netanyahu

Juru Bicara Hizbullah menggarisbawahi bahwa tidak akan lama lagi para pejuang Hizbullah akan menawan tentara Israel.


UNRWA Desak Israel Beri Akses Operasi Penyelamatan di Gaza Utara

14 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di depan gedung UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB), setelah pasukan Israel mundur dari sebagian kamp pengungsi Jabalia, menyusul penggerebekan, di Jalur Gaza utara, 30 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Isa
UNRWA Desak Israel Beri Akses Operasi Penyelamatan di Gaza Utara

UNRWA mendesak otoritas Israel agar mengizinkan timnya masuk ke Gaza Utara.


Iran Tuding AS Dukung Rencana Serangan Israel dengan Senjata Canggih

15 jam lalu

Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, berbicara dalam sidang Dewan Keamanan PBB tentang situasi di Timur Tengah di markas besar PBB di New York, AS, 14 April 2024. Dai menanggapi dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Suriah pada 1 April yang menewaskan komandan Garda Revolusi Iran. REUTERS/Eduardo Munoz
Iran Tuding AS Dukung Rencana Serangan Israel dengan Senjata Canggih

Misi Iran untuk PBB menyampaikan kekhawatiran terkait keterlibatan AS dalam kemungkinan serangan militer Israel terhadap Teheran


Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

Ini menjadi perjalanan terakhir Menlu Blinken ke Timur Tengah sebelum pilpres AS pada 5 November


Antony Blinken Kunjungan Kerja Lagi ke Timur Tengah, Ingin Ada Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Antony Blinken Kunjungan Kerja Lagi ke Timur Tengah, Ingin Ada Gencatan Senjata di Gaza

Ini adalah kunjungan kerja ke-11 bagi Antony Blinken sejak serangan 7 Oktober 2023, yang memicu terjadinya perang Gaza.


Israel Bunuh Komandan Bendahara Hizbullah di Suriah

17 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang rusak setelah serangan udara Israel di sebuah apartemen di pinggiran kota Mezzah Damaskus, Suriah, 8 Oktober 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Israel Bunuh Komandan Bendahara Hizbullah di Suriah

Tentara Israel mengatakan bahwa komandan terbaru yang bertanggung jawab mendanai kelompok Hizbullah Lebanon telah dibunuh di Suriah.


Keji, Israel Bakar RS Indonesia di Gaza hingga Tewaskan Sejumlah Pasien

18 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan rumah sakit Indonesia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Gaza 7 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Keji, Israel Bakar RS Indonesia di Gaza hingga Tewaskan Sejumlah Pasien

Pasukan Israel membakar RS Indonesia di Gaza utara pada Senin, satu dari hanya tiga rumah sakit yang berfungsi sebagian dari 10 rumah sakit


Netanyahu: Telepon dari Macron hingga Menolak Gencatan Senjata

18 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu: Telepon dari Macron hingga Menolak Gencatan Senjata

Netanyahu mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron lewat panggilan telepon, bahwa Israel menentang gencatan senjata sepihak