Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 September 2024 17:00 WIB

Acara serah terima pembangunan bangunan sekolah di Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB pada 10 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang mengucurkan bantuan untuk pembangunan gedung sekolah baru serta pengadaan peralatan sekolah di Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia dari Pemerintah Jepang. Pada 10 September 2024, diselenggarakan acara serah terima gedung sekolah itu yang sudah rampung dibangun.

Acara serah terima dihadiri Ohmichi Takuma Sekretaris Kedua Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Syahrir Noor Ketua Yayasan Mitra Sadina - Fahurrozi Wardi, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin - Suhaimi Ismy, Anggota DPD RI - Firman Wijaya, serta Sinarun Lurah Sasake sebagai perwakilan dari pihak Indonesia.

Proyek tersebut selesai dilaksanakan setelah penandatanganan oleh pemerintah Jepang dengan Yayasan Mitra Sadina pada Desember 2022. Adapun jumlah dana hibah yang dikucurkan sebesar 8,163,936 Yen (Rp889 juta).

Pondok Pesantren Nurul Yaqin terletak di desa Sasake, salah satu daerah dengan pendapatan per kapita terendah di Kabupaten Lombok Tengah dan hampir semua siswa di sekolah tersebut berasal dari keluarga berpenghasilan rendah atau anak yatim. Sekolah tersebut telah memberikan pendidikan dengan gratis kepada anak-anak dari daerah tersebut selama lebih dari 80 tahun sejak 1943 dan berkontribusi dalam meningkatkan standar pendidikan di daerah tersebut.

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir ini bangunan sekolah itu tidak pernah direnovasi besara-besaran sejak dibangun pada 1981. Padahal, usia bangunan semakin tua, tidak dilengkapi fasilitas lampu dengan cukup dan terdapat kerusakan di peralatan sekolah seperti meja dan kursi sehingga kondisi lingkungan pendidikan kurang memadai.

Advertising
Advertising

Untuk memperbaiki situasi tersebut, Jepang melalui proyek ini mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun satu gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah seperti meja dan kursi 60 set dan sebagainya.

Hasilnya, setelah diperbaiki, lingkungan pendidikan menjadi lebih nyaman, sehingga mengarah pada peningkatan jumlah siswa. Jumlah siswa meningkat sekitar 6 persen dibandingkan sebelum pelaksanaan proyek dan colan siswa meningkat sekitar 13 persen sehingga dapat berkontribusi kepada peningkatan standar pendidikan di daerah tersebut lebih dari sebelumnya. Selain itu, pelajaran bahasa Jepang juga mulai dilakukan di sekolah tersebut. Hal ini telah membantu meningkatkan rasa saling pengertian antara Jepang dan Indonesia.

Pilihan editor: Kubu Sayap Kanan Menang Pemilu, Dokter Prancis Keturunan Afrika Utara Pilih Pergi

Berita terkait

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

1 hari lalu

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

Ini adalah kali pertama Anna Sawai dinominasikan di ajang Emmy Award, sekaligus kemenangan pertamanya.

Baca Selengkapnya

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

1 hari lalu

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

Shogun adalah film yang luar biasa, berhasil memikat penonton dengan alur cerita yang mendalam, visual yang menakjubkan, dan penampilan aktor yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

1 hari lalu

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

Superkomputer ini diharapkan dapat membantu Jepang untuk tetap tampil kompetitif menyikapi kemajuan penelitian ilmiah dan kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

1 hari lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

1 hari lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

2 hari lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

2 hari lalu

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

2 hari lalu

Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

Pengunjung Jak-Japan Matsuri bisa melihat keunikan budaya hingga destinasi wisata terkenal di beberapa prefektur di Jepang.

Baca Selengkapnya

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

2 hari lalu

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

Kasus bullying dan kekerasan semakin marak terjadi di sekolah-sekolah elite.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

3 hari lalu

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

BPIP menggelar diskusi tentang etika sosial dan pendidikan. Muncul usulan pembelajaran etika sosial serta Pancasila yang semestinya menjadi basis dan orientasi pendidikan.

Baca Selengkapnya