KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Reporter

Antara

Rabu, 11 September 2024 11:30 WIB

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan REAIM di Seoul, Korea Selatan, tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam bidang militer menyerukan agar kontrol manusia tetap dipertahankan dalam penggunaan AI di dunia militer untuk mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.

Seruan tersebut tertuang dalam deklarasi bersama pada Selasa, 10 September 2024, yang diadopsi setelah konferensi AI Bertanggung Jawab dalam Domain Militer (REAIM) selama dua hari yang diselenggarakan Korea Selatan. REAIM adalah sebuah pertemuan multilateral untuk mendiskusikan pembangunan tata kelola penggunaan AI di bidang militer.

"Melibatkan manusia secara tepat perlu dipertahankan dalam pengembangan, penerapan, dan penggunaan AI di bidang militer, termasuk langkah-langkah tepat yang berkaitan dengan penilaian dan kontrol manusia atas penggunaan kekuatan," demikian bunyi deklarasi Blueprint for Action yang dirilis Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Selasa, 10 September 2024.

Deklarasi juga menekankan agar teknologi AI mendukung dan tidak menghalangi upaya pelucutan senjata, pengendalian senjata dan non-proliferasi. Manusia, disepakati, tetap bertanggung jawab dan akuntabel atas penggunaan dan dampak aplikasi AI di bidang militer.

Deklarasi menyetujui pentingnya keterlibatan manusia harus berlaku untuk semua tindakan yang krusial untuk menginformasikan dan melaksanakan keputusan berdaulat mengenai penggunaan senjata nuklir, tanpa mengabaikan tujuan akhir dari dunia yang bebas dari senjata nuklir. Para peserta yang hadir dalam REAIM, turut menyerukan pembentukan langkah-langkah pengamanan yang tepat untuk memastikan aplikasi AI dapat diandalkan dan terpercaya, serta mengurangi risiko malfungsi atau konsekuensi yang tidak diinginkan, seperti yang disebabkan oleh data, algoritma, dan bias lainnya.

Advertising
Advertising

Konferensi REAIM tahun ini mempertemukan sekitar 2 ribu pejabat pemerintah dan pakar swasta dari 90 negara untuk mencari cara mengatasi penggunaan AI oleh militer baik dari segi manfaat maupun potensi risikonya. Rusia, yang sedang perang berkepanjangan dengan Ukraina, tidak diundang ke pertemuan tahun ini, sama seperti yang terjadi tahun lalu.

Dari negara-negara yang berpartisipasi, sebanyak 61 negara mendukung deklarasi tersebut. Lebih banyak negara bisa ditambahkan ke dalam daftar tersebut, termasuk Cina yang dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mendukung hasil pertemuan puncak tahun ini, menurut sumber diplomatik.

Sumber : Yonhap

Pilihan editor: Intip Strategi Kamala Harris dan Donald Trump dalam Debat Capres AS Pertama

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

15 jam lalu

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

15 jam lalu

Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

Cara menggunakan gemini AI menjadi salah satu informasi yang menarik untuk diketahui. Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Profil Jun Ji Hyun: Aktris Korea Serba Bisa dengan Bayaran Termahal

23 jam lalu

Profil Jun Ji Hyun: Aktris Korea Serba Bisa dengan Bayaran Termahal

Jun Ji Hyun menjadi salah satu aktris paling dihormati dan dicintai di industri hiburan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

1 hari lalu

5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengidentifikasi akun bot AI. Berikut 5 cara yang bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

1 hari lalu

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

Angkatan Laut Italia dan TNI AL sepakat memperkuat kerja sama untuk mempertahankan infrastruktur penting yang sebagian besar berada di bawah air

Baca Selengkapnya

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

1 hari lalu

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

1 hari lalu

IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

IBM menyatakan bantuan AI bukan hanya untuk keuntungan dan kemudahan bisnis, namun juga untuk aspek keberlanjutan.

Baca Selengkapnya

Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

1 hari lalu

Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

Berikut ini spesifikasi, kemampuan AI, sampai harga dari Tecno Phantom V Fold2 dan V Flip2

Baca Selengkapnya

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

1 hari lalu

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

Amazon mewajibkan karyawannya untuk berkantor penuh lima hari dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Keunikan dan Sejarah Chuseok Thanksgiving Ala Korea

1 hari lalu

Mengenal Keunikan dan Sejarah Chuseok Thanksgiving Ala Korea

Secara historis, Chuseok telah dirayakan oleh masyarakat Korea selama berabad-abad.

Baca Selengkapnya