Duta Besar Zuhairi: Kesepakatan IT-PTA Berpotensi Tingkatkan Perdagangan Indonesia-Tunisia

Reporter

Antara

Rabu, 11 September 2024 11:00 WIB

Orang-orang mengunjungi pasar ternak menjelang Hari Raya Idul Adha di Tunis, Tunisia, 20 Juli 2020. Xinhua/Adel Ezzine

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengungkap kesepakatan perdagangan preferensial Indonesia-Tunisia (IT-PTA), setelah disahkan, berpotensi meningkatkan nilai kerja sama perdagangan bilateral hingga USD1 miliar (Rp15,44 triliun).

“IT-PTA mencakup pengurangan atau dispensasi tarif pada 250 item, dan setelah itu, dalam bayangan saya, kerja sama ekspor kita bisa mencapai angka USD500 juta hingga USD1 miliar,” kata Zuhairi, Selasa, 10 September 2024.

Apabila nilai kerja sama ekonomi dengan Tunisia itu berhasil mencapai USD1 miliar, maka Indonesia akan menjadi salah satu eksportir terbesar ke negara yang terletak di persimpangan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika itu, katanya.

Data dari Kementerian Perdagangan RI memperlihatkan total perdagangan kedua negara pada 2023 mencapai USD217,6 juta (Rp3,36 triliun), atau naik 1,09 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat USD215,3 juta (Rp3,32 triliun).

Duta Besar Zuhairi mengatakan IT-PTA yang telah mencapai tahap finalisasi dan siap ditandatangani kedua negara tersebut akan memdorong kerja sama Indonesia-Tunisia karena ketiadaan kesepakatan tersebut menjadi salah satu kendala signifikan dalam perdagangan bilateral selama ini.

Advertising
Advertising

Seyogianya, kesepakatan tersebut diteken dalam momentum Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 di Bali awal September lalu, namun terpaksa ditunda akibat perubahan susunan kabinet di Tunisia, katanya.

“Penandatanganan mungkin dapat dilakukan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) pada Oktober atau menunggu momentum kunjungan menteri perdagangan,” katanya.

Ia meyakini IT-PTA akan memperbesar peluang ekspor Indonesia ke kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika melalui Tunisia sebagai titik perantaranya.

Dalam bagian lain penjelasannya, Zuhairi mengatakan pihaknya tengah menjajaki ekspor kopi dan kertas untuk melengkapi komoditas ekspor utama Indonesia ke Tunisia yang terdiri dari kelapa sawit, mebel, produk perikanan dan buah-buahan, serta suku cadang kendaraan. Upaya meningkatkan ekspor ke Tunisia juga merupakan bentuk usaha pihaknya meningkatkan ekonomi dalam negeri sebagaimana yang ditargetkan Presiden Joko Widodo sejak menjabat pada 2014.

Pilihan editor: Kubu Sayap Kanan Menang Pemilu, Dokter Prancis Keturunan Afrika Utara Pilih Pergi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

16 jam lalu

Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

Laporan ini menyoroti pekerjaan dan dampak yang dicapai pada tahun ketiga pelaksanaan United Nations Sustainable Development Cooperation Framework

Baca Selengkapnya

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

1 hari lalu

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

Angkatan Laut Italia dan TNI AL sepakat memperkuat kerja sama untuk mempertahankan infrastruktur penting yang sebagian besar berada di bawah air

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

3 hari lalu

Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.

Baca Selengkapnya

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

4 hari lalu

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

Selama tiga hari berlangsungnya INALAC Business Forum di Peru, 11-13 September 2024, terjadi transaksi bisnis senilai Rp16.2 Triliun

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

4 hari lalu

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara

Baca Selengkapnya

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

4 hari lalu

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

Harga emas Antam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Hari ini di level Rp 1.439.000

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya

Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

5 hari lalu

Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining

Baca Selengkapnya

Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

5 hari lalu

Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

Mauro Zijlstra memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek dan ayahnya.

Baca Selengkapnya