Intip Strategi Kamala Harris dan Donald Trump dalam Debat Capres AS Pertama

Selasa, 10 September 2024 21:03 WIB

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, politik Amerika Serikat memasuki babak krusial menjelang Pemilihan Presiden 2024 dengan Debat Capres AS pertama antara Kamala Harris dan Donald Trump yang akan disiarkan langsung di ABC.

Debat Capres AS ini menjadi tonggak penting dalam persaingan sengit menuju kursi kepresidenan negeri adidaya tersebut..

Dalam acara yang diperkirakan akan sangat intens ini, kedua kandidat akan diberi waktu 90 menit untuk mengemukakan argumen mereka tentang isu-isu utama yang menjadi perhatian warga Amerika, seperti kondisi ekonomi, kebijakan aborsi, undang-undang imigrasi, dan hak reproduksi. Kamala Harris dan Donald Trump menunjukkan perbedaan mencolok dalam persiapan mereka untuk debat hari ini, dengan masing-masing mencerminkan dua visi yang berbeda untuk masa depan negara dan pendekatan unik mereka dalam menghadapi momen-momen penting ini.

Menurut Abc7ny.com, Harris menghabiskan akhir pekan di sebuah hotel bersejarah di pusat kota Pittsburgh, fokus pada persiapan debat dengan mengasah jawaban-jawabannya agar tajam dan sesuai dengan batas waktu dua menit yang ditetapkan.

Sementara itu, Trump secara terbuka mengabaikan pentingnya latihan formal untuk debat. Mantan presiden ini memilih untuk mengisi hari-harinya dengan acara-acara kampanye. Menjelang debat, Trump dan Harris terus menyoroti platform kebijakan mereka selama kampanye di negara-negara medan tempur di seluruh negeri, di mana mereka bersaing ketat dengan kurang dari 60 hari sebelum Hari Pemilihan.

Trump baru-baru ini berkampanye di North Carolina dan Wisconsin. Meski persiapannya bersifat informal, Trump telah meninjau posisi kebijakannya dengan para penasihatnya. Jason Miller, penasihat Trump, mengungkapkan bahwa mempersiapkan debat dengan Trump itu seperti "berusaha mempersiapkan diri untuk Floyd Mayweather atau Muhammad Ali."

Advertising
Advertising

Miller menjelaskan, "Anda tidak tahu sudut pandang seperti apa yang akan mereka gunakan. Anda tidak tahu gaya kontras seperti apa yang akan mereka sampaikan. Ada campuran humor dan pesona yang luar biasa serta fakta yang sangat menyentuh tentang mengapa kita melakukan ini, karena orang Amerika sedang menderita."

Seperti dikutip dari CBSnews, Miller juga menambahkan bahwa dalam debat ini, Trump akan mengaitkan Kamala Harris dengan "rekam jejaknya di perbatasan, rekam jejaknya dengan ketidakstabilan global, dan rekam jejaknya sebagai penentu harga tinggi," dan jika Trump berhasil dalam hal ini, itu akan dianggap sukses, karena rakyat Amerika akan melihat betapa berbahayanya Harris sebagai seorang liberal radikal.

Trump sendiri menyatakan dalam acara "Selamat Pagi New Hampshire" pekan lalu bahwa dia "telah mempersiapkan diri sepanjang hidupnya untuk debat ini." Ia menambahkan, "Jadi, Anda tahu, saya melakukannya. Saya mengadakan pertemuan untuk membahasnya."

Di sisi lain, Harris melakukan perjalanan ke Pittsburgh pada Kamis pekan lalu untuk mempersiapkan debat, sebelum menuju Philadelphia pada malam Senin. Dia berlatih dengan simulasi debat yang mendalam, termasuk latihan di atas panggung dengan pencahayaan yang menciptakan suasana debat yang sesungguhnya.

Seorang mantan ajudan Hillary Clinton, yang memerankan Trump dalam simulasi debat tahun 2016, juga turut berlatih dengan mengenakan pakaian mirip Trump.

Tim Harris menggunakan waktu di Pittsburgh untuk menyusun ulang strategi debat mereka, khususnya setelah keputusan untuk mematikan mikrofon kandidat selama debat ketika mereka tidak berbicara. Kamala Harris telah merencanakan untuk mengajukan banyak pertanyaan kepada Trump, tetapi kampanyenya harus mencari pendekatan baru karena khawatir bahwa pembatasan mikrofon akan menghambat interaksinya secara efektif dengan Trump.

ABC NY | CBS NEWS | ANTARA
Pilihan editor: Adu Peluang Kamala Harris dan Donald Trump di Debat Capres AS Pertama

Berita terkait

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

30 menit lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

3 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

4 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

19 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

20 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

1 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

2 hari lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya