Adu Peluang Kamala Harris dan Donald Trump di Debat Capres AS Pertama

Selasa, 10 September 2024 18:58 WIB

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan pasangannya yang baru terpilih sebagai wakil presiden Gubernur Minnesota Tim Walz naik panggung saat kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 6 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Debat Capres AS pertama antara Kamala Harris dan Donald Trump menjadi sorotan utama dalam perjalanan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2024.

Acara ini, yang disiarkan langsung oleh ABC pada Selasa, 10 September 2024, di kota Philadelphia, Pennsylvania, mempertemukan Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat dan mantan presiden Donald Trump yang menjadi calon dari Partai Republik.

Debat ini diprediksi menjadi momen penting dengan kedua kandidat diberi waktu 90 menit untuk membahas isu-isu kunci yang menjadi perhatian utama rakyat Amerika. Topik yang diangkat mencakup perekonomian, kebijakan aborsi, undang-undang imigrasi, dan hak-hak reproduksi, yang semuanya menjadi perdebatan panas di negeri tersebut.

Menurut survei terbaru dari RealClearPolitics, Harris dan Trump bersaing ketat di beberapa negara bagian penting, termasuk Pennsylvania, tempat debat ini berlangsung. Kemenangan dalam debat ini dianggap sangat krusial bagi keduanya karena dapat memberi dorongan signifikan dalam memengaruhi pemilih menjelang hari pemilihan.

Strategi Kamala Harris
Bagi Kamala Harris, debat ini adalah kesempatan emas untuk menjelaskan prioritas kebijakan yang ingin ia dorong, sambil menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi serangan dari lawannya. Harris juga memanfaatkan momen ini untuk mengatasi berbagai serangan rasis dan seksis yang sering kali menjadi bagian dari kritik terhadapnya, terutama dari kubu Trump.

Advertising
Advertising

Sebagai penerus Joe Biden, Harris mencoba mengklaim keberhasilan-keberhasilan yang diraih pemerintahan Biden, namun tetap berupaya untuk menunjukkan bahwa dirinya akan membawa perubahan baru bagi Amerika. Salah satu janji yang diusung Harris adalah memberikan insentif pajak sebesar 50.000 dolar kepada usaha kecil. Dalam rapat umum di New Hampshire, ia menegaskan bahwa pemilik usaha kecil adalah pemimpin di komunitas mereka, yang berkontribusi pada pengembangan masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu, debat ini menjadi momen penting bagi Harris untuk menunjukkan identitas politiknya. Meskipun belum setenar beberapa kandidat presiden Demokrat sebelumnya, Harris berusaha menampilkan dirinya sebagai sosok pemimpin yang bisa memberikan solusi atas kekhawatiran pemilih yang menginginkan alternatif dari pertandingan ulang antara Joe Biden dan Donald Trump.

Strategi Donald Trump
Donald Trump menggunakan kesempatan ini untuk melemahkan momentum Harris yang terus meningkat sejak ia diumumkan sebagai kandidat Demokrat. Trump kembali menampilkan dirinya sebagai sosok pemberontak yang melawan tatanan politik Washington. Dengan pengalaman sebagai presiden AS selama empat tahun dari 2017 hingga 2021, Trump menekankan pengalamannya di panggung dunia, termasuk janji untuk mengakhiri konflik di Ukraina dan Gaza, serta melindungi Amerika dari ancaman nuklir Korea Utara dan Iran.

Selain itu, dalam beberapa kesempatan, Trump juga mengumumkan rencana reformasi pemerintah yang ambisius. Ia berjanji akan membentuk komisi efisiensi pemerintah yang dipimpin oleh CEO Tesla, Elon Musk. Komisi ini bertugas melakukan audit menyeluruh terhadap pengeluaran negara dan memberikan rekomendasi untuk reformasi besar-besaran dalam pemerintahan federal. Trump berharap strategi ini dapat meyakinkan pemilih bahwa dirinya adalah kandidat yang lebih siap memimpin negara dan memperbaiki sistem yang ada dibandingkan Harris.

Debat Capres AS ini menjadi salah satu kesempatan penting bagi kedua kandidat untuk memenangkan hati publik Amerika. Di satu sisi, Harris mencoba memanfaatkan posisinya sebagai Wakil Presiden untuk menunjukkan bahwa dirinya siap mengambil langkah lebih besar menuju kepresidenan. Di sisi lain, Trump mencoba untuk kembali merebut kepercayaan rakyat dengan menjanjikan kepemimpinan yang tegas dan berpengalaman.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | ANTARA | NI MADE SUKMASARI
Pilihan editor: Besok Debat Perdana Kamala Harris vs Donald Trump, Simak Aturannya

Berita terkait

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

3 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

3 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

19 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

20 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

1 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

2 hari lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya