Mengakhiri Perang Gaza Jadi Prioritas HAM PBB

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 September 2024 18:00 WIB

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas

TEMPO.CO, Jakarta - Volker Turk Kepala HAM PBB pada Senin, 9 September 2024, meyakinkan mengakhiri perang Gaza yang hampir satu tahun, adalah prioritas HAM PBB. Turk pun meminta negara-negara di dunia agar mengambil tindakan untuk hal yang disebutnya pengabaian terang-terangan Israel pada hukum internasional di teritorial Palestina yang diduduki.

Menurut catatan otoritas kesehatan Gaza, hampir 41 ribu warga Palestina tewas dalam perang Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023, yang menyandera 250 orang.

“Mengakhiri perang Gaza dan mencegah konflik regional meluas adalah prioritas mutlak dan mendesak. Kita tidak boleh membiarkan ada negara yang mengabaikan hukum internasional, termasuk keputusan mengikat Dewan Keamanan PBB dan putusan Mahkamah Internasional, baik dalam situasi sekarang maupun situasi lainnya,” kata Turk dalam pidato pembukaan HAM PBB di Jenewa.

Turk mengingatkan lagi Mahkamah Internasional pada Juli 2024 menyebut pendudukan Israel ilegal dan situasi ini harus diatasi secara komprehensif. Israel menolak putusan kesimpulan itu dan menyebutnya hanya satu pihak. Komentar Turk disampaikan secara luas yang menyoroti kepemimpinannya di HAM PBB selama empat tahun, yang dia gambarkan banyak tantangan besar di dunia ini serta sebuah krisis kepemimpinan politik.

“Di setiap wilayah di dunia, kami melihat dinamika kekuasaan yang sangat mendalam yang berperan untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan dengan mengorbankan nilai-nilai HAM universal,” kata Turk.

Sekarang ini tidak ada lagi tempat yang aman di Gaza. Kondisinya sangat menyedihkan. Situasi kesehatan masyarakat berada di luar tingkat krisis. Rumah sakit-rumah sakit di Gaza menjadi reruntuhan.

Advertising
Advertising

Persediaan medis dan bahan bakar langka atau bahkan tidak ada sama sekali. Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza tidak memiliki cukup air minum bersih dan menghadapi tingkat kelaparan yang parah. Lebih dari 50 ribu anak membutuhkan perawatan untuk malnutrisi akut.

Ironisnya, setidaknya setengah dari seluruh misi bantuan kemanusiaan ditolak, dihambat, atau dibatalkan karena alasan operasional atau keamanan. Sejak serangan terhadap penyeberangan perbatasan Rafah, aliran bantuan kemanusiaan yang sangat penting bagi warga Gaza – yang sudah sangat tidak memadai – malah anjlok hingga dua pertiga

Keadaan staf PBB di Palestina yang mendistribusikan bantuan, juga memprihatinkan. Rumah mereka hancur dan orang-orang yang mereka cintai terbunuh. Mereka menempatkan diri dalam bahaya. UNRWA dalam hal ini adalah tulang punggung respons kemanusiaan tersebut

Sumber: reuters

Pilihan editor: Serangan Israel Menewaskan Wakil Direktur Layanan Kedaruratan Sipil di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

48 menit lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

2 jam lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

6 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

13 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

18 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

18 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

18 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

19 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

20 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

20 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya