Serangan Israel Menewaskan Wakil Direktur Layanan Kedaruratan Sipil di Gaza

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 September 2024 15:35 WIB

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan udara Israel menewaskan Mohammad Morsi Wakil Direktur Layanan Kedaruratan Sipil di utara Jalur Gaza. Serangan itu juga menewaskan empat anggota keluarganya dan tenaga kesehatan. Israel belum mau berkomentar perihal serangan ini.

Layanan kedaruratan Sipil dalam pernyataan membenarkan kematian Morsi dan 83 orang anggota keluarganya yang lainnya sejak serangan 7 Oktober 2024. Saksi mata mengatakan tentara Israel telah meledakkan sejumlah rumah di Zeitoun yakni wilayah pinggir Gaza City atau 5 kilometer dari Jabalia. Tim medis prihatin karena tak dapat mengulurkan bantuan pada warga yang dilaporkan terjebak dalam puing-puing rumah mereka, dan beberapa orang terluka.

“Kami mendengar pengeboman di Zeitoun, kami tahu mereka mengebom rumah-rumah di sana, kami tak bisa tidur karena rentetan suara ledakan, suara tank-tank dan drone yang tak berhenti berputar-putar,” kata seorang warga Gaza, yang tinggal 1 kilometer dari lokasi ledakan. Dia menambahkan tentara Israel seperti menyapu wilayah Zeitoun sehingga dikhawatirkan masih ada orang – orang terjebak dalam rumah mereka.

Sebelumnya pada Minggu, 8 September 2024, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut serangan militer Israe ke seluruh penjuru Gaza telah menewaskan setidaknya 15 orang. warga di tengah dan selatan Gaza tak bisa menikmati layanan internet dan komunikasi karena gangguan agresi militer.

Warga Palestina mengatakan pemutusan sambungan internet dan komunikasi di Gaza sudah dialami berbulan-bulan sehingga berdampak pada kerja tim medis dalam mengerahkan ambulan ke area-area yang dijatuhi bom dan menyulitkan warga yang ingin tahu apakah kerabat mereka selamat atau tidak.

Advertising
Advertising

Israel dan Hamas masih saling menyalahkan satu sama lain atas kegagalan tim mediasi termasuk Qatar, Mesir dan Amerika Serikat karena gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata. Amerika Serikat sekarang sedang mempersiapkan sebuah proposal baru, namun prospek terjadinya terobosan tampak suram karena posisi kesenjangan Hamas Israel yang sangat jauh.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

5 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

5 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

11 jam lalu

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak di wilayah selatan Lebanon dan di pinggiran selatan Beirut.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

12 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

14 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

19 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

1 hari lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 hari lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya