Topan Yagi Mengamuk di Vietnam: Pabrik Hancur, 21 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 September 2024 14:00 WIB

Sebuah lapangan digenangi banjir saat Topan Molave melanda Hoi An, Vietnam, Rabu, 28 Oktober 2020. Loic Diels via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Topan Yagi yang merupakan badai terkuat di Asia tahun ini, mengamuk di Vietnam utara. Topan di Vietnam ini menyebabkan pabrik dan infrastruktur di pusat industri berorientasi ekspor rusak parah.

Badan meteorologi Vietnam memperingatkan tentang risiko banjir dan tanah longsor yang masih berlangsung saat badai bergerak ke arah barat. Topan Yagi merupakan topan terkuat yang melanda negara itu dalam beberapa dekade,

Pada hari Sabtu, topan di Vietnam mengganggu pasokan listrik dan telekomunikasi di ibu kota Vietnam, Hanoi, yang menyebabkan banjir besar, menumbangkan ribuan pohon, dan merusak rumah.

Topan dan tanah longsor serta banjir menewaskan 21 orang di Vietnam dan melukai 229 orang, menurut perkiraan awal pemerintah. Sebelum sampai di Vietnam, topan Yagi telah merenggut nyawa empat orang di Pulau Hainan di China selatan dan 20 orang di Filipina, negara pertama yang dilanda seminggu yang lalu.

Di Haiphong, kota pesisir Vietnam berpenduduk 2 juta jiwa yang menjadi tempat berdirinya pabrik-pabrik sejumlah perusahaan multinasional, kawasan industri tetap ditutup pada hari Minggu. Satu pabrik terendam banjir. Para pekerja mengatakan mereka dipulangkan setelah mencoba pergi bekerja tanpa menyadari kondisi di pabrik mereka karena jaringan telekomunikasi belum pulih.

Advertising
Advertising

"Kerusakan yang dialami pabrik-pabrik itu sangat signifikan. Beberapa pabrik kehilangan atap atau seluruh fasad depannya," kata Bruno Jaspaert, kepala kawasan industri DEEP C, yang menampung pabrik-pabrik dari lebih dari 150 investor di Haiphong dan provinsi tetangga Quang Ninh.

<!--more-->

Ia mengatakan sedikitnya 80 persen pabrik rusak, tetapi kawasan industri tidak terendam banjir. "Jika semuanya berjalan lancar, mungkin butuh waktu satu bulan sebelum saya pulih sepenuhnya dari kerusakan ini," kata Do Van Truong, seorang pemilik toko berusia 45 tahun di Haiphong. Ia mencatat langit-langit toko makanan lautnya runtuh sementara pasokan listrik dan air belum pulih.

Beberapa jalan raya di wilayah utara negara itu terendam banjir atau rusak parah, demikian laporan media pemerintah, yang memuat gambar dan rekaman tanah longsor.

Setelah menerjang daratan Vietnam pada Sabtu sore, topan Yagi memicu gelombang setinggi 4 meter (13 kaki) di provinsi pesisir, yang menyebabkan pemadaman listrik dan telekomunikasi berkepanjangan yang mempersulit penilaian kerusakan, kata pemerintah.

Badan meteorologi memperingatkan risiko banjir bandang akan berlanjut di wilayah tepi sungai, termasuk di Hanoi. Saat angin mereda, pihak berwenang di Hanoi bergegas membersihkan jalan-jalan dari pohon-pohon tumbang yang tersebar di pusat kota dan lingkungan lainnya.

"Badai telah menghancurkan kota. Pohon-pohon tumbang menimpa rumah-rumah, mobil-mobil, dan orang-orang di jalan," kata Hoang Ngoc Nhien, warga Hanoi yang berusia 57 tahun.

Bandara internasional Noi Bai di Hanoi, bandara tersibuk di Vietnam utara, dibuka kembali pada hari Minggu setelah ditutup pada Sabtu pagi.

Bukti yang semakin banyak menunjukkan bahwa lautan yang semakin hangat memicu badai tropis yang lebih kuat daripada sebelumnya, menurut ilmuwan iklim.

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan editor: Sopir Truk Menyeberang dari Yordania, Tiba-tiba Bunuh Tiga Warga Israel

Berita terkait

Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

18 jam lalu

Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

Arena pertandingan panahan porak-poranda dihempas hujan badai seusai babak semifinal nomor nasional putra dan putri PON 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

1 hari lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

3 hari lalu

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

4 hari lalu

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

4 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

5 hari lalu

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Jutaan orang di wilayah utara Vietnam telah berjuang selama berhari-hari menghadapi topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

5 hari lalu

Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

Prabowo bertolak ke Vietnam untuk menemui sejumlah pimpinan tinggi negara tersebut pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

5 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Baca Selengkapnya

WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

6 hari lalu

WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.

Baca Selengkapnya