Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 September 2024 10:10 WIB

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar

Vivian Childs Black Baptist yang juga salah satu pendukung Donald Trump membeberkan sejumlah cara agar bisa memenangkan suara pemilih dari kalangan kulit hitam Amerika Serikat di negara bagian Georgia kepada tim kampanye Trump. Dia menyarankan agar Trump fokus pada kebijakan-kebijakan ekonomi, ilegal imigrasi dan inflasi.

“Kami adalah partai harapan. Kami adalah partai kebenaran,” kata Childs, yang menyarankan agar Trump membeberkan apa yang sudah dilakukannya untuk masyarakat Amerika Serikat dan perubahan apa yang disorongkannya dalam pilpres 2024.

Menurutnya, negara bagian Georgia harus menjadi wilayah yang harus dimenangkan oleh Trump. Dalam pilpres 2024, Trump berhadapan dengan wakil presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat. Harris resmi ditunjuk sebagai calon presiden dari partai itu pada Juli 2024.

Hasil sejumlah survei memperlihatkan meski Harris agar terlambat dicalonkan, namun dia dianggap telah membawa angin segar sehingga persaingan antara Harris dan Trump sekarang sangat ketat. Sebelumnya, Trump selalu unggul dibanding Joe Biden.

Sekarang ini, pertarungan sengit sedang terjadi untuk memperbutkan suara pemilih dari kalangan kulit hitam Amerika Serikat yang jumlahnya sampai satu pertiga dari total populasi Negeri Abang Sam. Suara mereka akan berpengaruh pada penentuan siapa yang akan memenangkan pemilihan presiden 5 November 2024.

Trump, calon presiden dari Partai Republik, berusaha memenangkan dukungan dari kalangan kulit hitam Amerika Serikat, kendati secara tradisional mereka setia pada Partai Demorkat. Sejumlah aktivis menilai pernyataan-pernyataan Trump di masa lalu soal kulit hitam dan sejarah bahwa Partai Republik pernah mendukung berbagai larangan pemungutan suara, diyakini bisa mempersulit bagi kalangan kulit hitam untuk memberikan suara mereka pada Partai Republik. Sedangkan politikus Partai Republik menyangkal mereka sedang menekan agar bisa mendapatkan suara.

Advertising
Advertising

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Joe Biden Mundur Dari Pilpres AS 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

1 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

4 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

18 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

20 jam lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

22 jam lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

23 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

1 hari lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

1 hari lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya