Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 September 2024 18:15 WIB

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Jakarta - Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia, dan mengatakan bahwa Iran tidak memberikan dukungan militer kepada kedua pihak dalam perang Rusia-Ukraina.

“Pendekatan fundamental dan tegas Republik Islam Iran mengenai konflik Ukraina tetap konsisten dan tidak berubah,” kantor berita pemerintah IRNA melaporkan, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani pada Ahad 8 September 2024.

“Klaim berulang kali mengenai pengiriman rudal balistik ke Rusia didorong oleh tujuan dan motif politik beberapa negara Barat dan sama sekali tidak berdasar.”

Bloomberg melaporkan pada Jumat bahwa Iran mengirim rudal balistik ke Rusia, mengabaikan peringatan berbulan-bulan dari pejabat Amerika Serikat dan Eropa.

Teheran diduga telah memberi Rusia ratusan drone selama perang 2,5 tahun Rusia melawan Ukraina, namun pengiriman rudal tersebut menandai keterlibatan yang lebih dalam dalam perang Moskow.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, misi tetap Iran untuk PBB mengatakan Teheran memandang pasokan senjata kepada pihak-pihak yang bertikai sebagai hal yang “tidak manusiawi” dan mendesak negara-negara lain untuk tidak melakukan hal tersebut.

Pilihan Editor: Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

AL ARABIYA

Berita terkait

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

2 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

3 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

4 jam lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

15 jam lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

17 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

17 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

17 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

18 jam lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

18 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

19 jam lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya