13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 September 2024 12:05 WIB

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 13 orang tewas dalam musibah topan Yagi yang menyapu Kota Laoag di Provinsi Ilocos, Filipina. Bencana alam ini bukan hanya membuat listrik di beberapa kota padam, namun juga menimbulkan bencana tanah longsor di timur kota Casiguran, Provinsi Aurora.

Topan Yagi adalah badai tropis, yang pada Selasa, 03 September 2024, telah menyebabkan cuaca buruk di sejumlah provinsi di Filipina dekat pusat topan berputar-putar. Sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan di Ibu Kota Manila sementara diliburkan akibat badai ini.

Topan yagi atau warga setempat menyebutnya Enteng, pada Senin, 2 Agustus 2024, telah menyebabkan tanah longsor di wilayah timur kota Casiguran, Provinsi Aurora. Walhasil, listrik di wilayah tersebut pun padam.

Badan prakiraan cuaca Pag-asa mengatakan pada Selasa, 03 September 2024, sekitar pukul 8 pagi, pusat badai berada di wilayah pantai utara Kota Laoag di Provinsi Ilocos. Topan Yagi berupa angin kencang dengan kekuatan 75 kilometer per jam dan diperkirakan bergerak ke utara melintasi Laut Cina Selatan.

Otoritas mengatakan setidaknya tujuh orang tewas di Antipolo, wilayah timur Manila akibat tanah longsor dan tenggelam. Empat orang dilaporkan hilang setelah tanah longsor dan banjir bandang menyapu para korban tewas tesrebut.

Advertising
Advertising

“Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung,” kata Enrilito Bernardo, staf di penanganan bencana Antipolo.

Di wilayah utara Samar dilaporkan ada dua orang tewas akibat tanah longsor dan satu orang meningggal karena tenggelam di Negros Oriental. Tiga orang meninggal di timur Kota Naga. Dua korban tewas lainnya terjadi di wilayah tengah Kota Cebu, namun masih belum terkonfirmasi secara resmi apakah penyebab kematian benar akibat badai.

Filipina sering disapu angin topan. Per tahun rata-rata 20 badai tropis dan angin topan melanda negara itu.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

12 jam lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

17 jam lalu

Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

Arena pertandingan panahan porak-poranda dihempas hujan badai seusai babak semifinal nomor nasional putra dan putri PON 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

1 hari lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

1 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

2 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

3 hari lalu

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

4 hari lalu

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Jutaan orang di wilayah utara Vietnam telah berjuang selama berhari-hari menghadapi topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

5 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

6 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya