Top 3 Dunia; Aktivitas Bisnis di Israel Sepi Dampak Perang Gaza dan Kampanye Bebas Polio di Gaza
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 1 September 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Sabtu, 31 Agustus 2024, diurutan pertama berita tentang kondisi ekonomi Israel yang ikut terpukul dampak perang Gaza yang sudah masuk bulan ke-11. Para penjual souvernir kesepian pembeli dan kepercayaan asing terhadap ekonomi Israel menurun. Ekonom menyerukan agar dilakukan gencatan senjata segera.
Diurutan kedua top 3 dunia, berita tentang Kementerian Luar Negeri RI yang ikut membantu memfasilitasi pemulangan 179 pekerja migran Indonesia yang ditahan di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Malaysia. Prioritas pemulangan diberikan pada lansia, yang punya penyakit kritis dan anak-anak.
Sebelum dipulangkan, para Pekerja Migran Indonesia ini telah menjalani hukuman karena pelanggaran keimigrasian di Malaysia. Beberapa dari mereka tinggal lebih lama di DTI karena tidak mampu membeli tiket pulang. Kondisi DTI yang padat dan tidak layak menyebabkan kerentanan terhadap penyakit, terutama bagi mereka yang sakit, lansia, ibu dan anak.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Perang Gaza, Pedagang di Israel Sepi Pembeli dan Kepercayaan Investor Turun
Hampir seluruh toko cindera mata di Kota Tua, Yerusalem, tutup. Di Haifa, pedagang-pedagang di pasar loak memoleh barang-barang dagangan di pinggir-pinggir jalan yang sepi. Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan mereka, aktivitas bisnis di Israel benar-benar jatuh dan hotel-hotel mewah hampir separuhnya sepi dari tamu.
Hampir 11 bulan perang Gaza meletup, perekonomian Israel terseok-seok. Terlebih perang Gaza sampai berita ini diturunkan belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir, bahkan mengancam perang akan meluas dan memburuk. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mencoba meredakan kekhawatiran dengan mengatakan kerusakan ekonomi Negeri Bintang Daud hanya sementara. Namun yang terjadi, perang Gaza telah menjadi perang paling berdarah dan menghancurkan antara Hamas Israel yang mencederai ribuan UMKM dan melukai kepercayaan internasional pada perekonomian Israel yang pernah dianggap sebagai dinamo kewirausahaan. Sejumlah ekonom mengatakan gencatan senjata adalah cara terbaik untuk menghentikan kerusakan.
Dibanding dengan kondisi ekonomi Israel, perang Gaza dampaknya jauh lebih besar di Gaza yang telah merobek-robek perekonomian wilayah itu, membuat 90 persen populasi Gaza kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar warga Gaza sekarang berstatus pengangguran. Semua bank di penjuru Gaza tutup.
Baca selengkapnay di sini
2. Sebanyak 179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia
Sebanyak 179 Pekerja Migran Indonesia (TKI) kelompok rentan yang ditahan di sejumlah Depot Tahanan Imigresen (DTI) di wilayah kerja KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Penang dipulangkan ke Indonesia pada Selasa 27 Agustus 2024. Pemulangan ini difasilitasi Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Pelindungan WNI, bekerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Penang.
Ini merupakan pemulangan tahap kedua pada 2024. Sebelumnya, pemulangan tahap pertama telah dilakukan pada 10 Juni 2024 dengan memulangkan 216 orang Pekerja Migran Indonesia dan diikuti tahap kedua kloter KJRI Johor Bahru dengan 40 orang pada 11 Agustus 2024.
Pekerja Migran Indonesia tersebut tiba di Tanah Air menggunakan enam kloter penerbangan komersial dari Kuala Lumpur dan Penang, dengan titik kedatangan di tiga bandara internasional yakni Soekarno-Hatta di Tangerang, Kualanamu di Medan, dan Juanda di Surabaya. Mereka terdiri dari 115 laki-laki dewasa, 55 perempuan dewasa, 4 anak laki-laki, dan 5 anak perempuan. Dari jumlah ini, Sumatera Utara menjadi provinsi asal terbanyak dengan 79 orang, diikuti Aceh sebanyak 29 orang dan Jawa Barat dengan 15 orang.
Baca selengkapnya di sini
3. Fakta tentang Vaksinasi Polio yang akan Dimulai di Jalur Gaza
Otoritas kesehatan di Jalur Gaza mengonfirmasi kasus polio pertama dalam 25 tahun terakhir pada awal bulan ini. Infeksi dan kelumpuhan parsial yang dialami oleh Abdul-Rahman Abu Al-Jidyan, yang berusia hampir satu tahun, telah mempercepat rencana kampanye vaksinasi massal untuk anak-anak di daerah kantong Palestina yang dimulai pada 1 September.
Jeda tiga hari dalam pertempuran di masing-masing dari tiga zona di Gaza telah disepakati oleh Israel dan Hamas untuk memberikan kesempatan kepada ribuan pekerja PBB untuk memberikan vaksin. Jenis yang sama yang kemudian menginfeksi bayi Palestina, dari virus polio tipe 2 yang juga terdeteksi dalam air limbah di beberapa negara maju dalam beberapa tahun terakhir, terdeteksi pada bulan Juli di enam sampel limbah yang diambil di Khan Younis dan Deir al Balah.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini