Survei Reuters: Kamala Harris Perlebar Keunggulan atas Trump

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 30 Agustus 2024 04:00 WIB

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar

Antusiasme yang meningkat

Sekitar 73% pemilih terdaftar Partai Demokrat dalam jajak pendapat tersebut mengatakan bahwa mereka lebih bersemangat untuk memberikan suara pada November setelah Harris masuk dalam persaingan.

Meskipun jajak pendapat Reuters/Ipsos pada Maret menemukan bahwa 61% responden yang berniat memilih Biden melakukan hal itu terutama untuk menghentikan Trump, 52% pemilih Harris dalam jajak pendapat Agustus memilih untuk mendukungnya sebagai kandidat dan bukan untuk menentang Trump.

"Kami melihat dalam jajak pendapat ini bahwa orang-orang lebih termotivasi tentang masa depan daripada masa lalu," kata Aimee Allison, pendiri She the People, sebuah kelompok liberal yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wanita kulit berwarna dalam jabatan terpilih. "Mereka melihat Kamala Harris sebagai masa depan, dan Partai Republik melihat pemilihan ini hanya tentang Trump. Para pemilih lebih mungkin untuk terlibat ketika diberi pilihan untuk 'lebih dari' mengalahkan Trump."

Namun, para pemilih Trump juga menyuarakan antusiasme terhadap kandidat mereka, dengan 64% mengatakan bahwa pilihan mereka lebih termotivasi untuk mendukung Trump daripada menentang Harris.

Para pemilih memilih Trump sebagai sosok yang memiliki pendekatan yang lebih baik dalam mengelola ekonomi AS, 45% berbanding 36%, selisih yang lebih besar dibandingkan dengan yang diperoleh Trump dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos lain minggu ini.

Periode survei jajak pendapat terbaru ini sebagian tumpang tindih dengan Konvensi Nasional Partai Demokrat pada 19-22 Agustus di Chicago di mana Harris secara resmi menerima nominasi partainya, dan masih harus dilihat apakah tingkat antusiasme yang sama terhadap Harris akan berlanjut.

Jajak pendapat ini dilakukan secara nasional dan mengumpulkan tanggapan dari 4.253 orang dewasa AS, termasuk 3.562 pemilih terdaftar.

Kandidat independen Robert F. Kennedy Jr. yang menghentikan kampanyenya pada 23 Agustus ketika jajak pendapat masih berlangsung, mendapat dukungan dari 6% pemilih dalam survei tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Balita Tak Sengaja Pecahkan Guci Kuno di Museum Usia Ribuan Tahun

Berita terkait

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

1 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

1 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

1 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

2 jam lalu

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

5 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

9 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

9 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya