Joe Biden Telepon Benjamin Netanyahu Serukan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Agustus 2024 18:00 WIB

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perang Israel, saat ia mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara lewat sambungan telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Rabu, 21 Agustus 2024, untuk menekankan pentingnya mengakhiri perang Gaza dengan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera. Biden menilai negosiasi berikutnya di Kairo akan sangat penting.

Pembicaraan per telepon itu menyusul kunjungan kerja yang sedang dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken ke timur tengah yang berakhir pada Selasa, 20 Agustus 2024. Lawatan Blinken itu hasilnya nihil atau tidak membawa kesepakatan apapun antara Israel dan Hamas untuk sebuah perdamaian di Gaza.

Selama berbulan-bulan tim negosiator terseok-seok untuk menciptakan sebuah kesepakatan gencatan senjata. Dalam beberapa hari ke depan, akan kembali dilakukan negosiasi gencatan senjata di Ibu Kota Kairo.

“Presiden (Biden) menekankan pentingnya menciptakan gencatan senjata dan pembebasan sandera dalam negosiasi yang akan datang di Kairo dan mengpuskan segala tantangan yang ada,” demikian keterangan Gedung Putih.

Gedung Putih juga menyatakan Biden dan Netanyahu mendiskusikan sejumlah upaya Amerika Serikat mendukung Tel Aviv melawan ancaman dari Iran, termasuk dari Hamas, Hizbullah dan Houthi, di mana Amerika Serikat saat ini sedang mengirimkan peralatan militernya ke Negeri Bintang Daud.

Advertising
Advertising

Iran sebelumnya berjanji akan melakukan pembalasan atas terbunuhnya Ketua Hamas Ismail Haniyeh di Tehran pada 31 Juli, dan menyalahkan Israel atas pembunuhan itu. Tel Aviv tidak membantah atau membenarkan kecurigaan Israel tersebut.

Sedangkan Amerika Serikat telah mengerahkan sebuah kapal selam ke timur tengah dan memerintahkan unit penyerang Abraham Lincoln segera dikerahkan ke timur tengah untuk memperkuat pertahanan Israel.

Blinken dan tim mediator dari Mesir serta Qatar sudah berharap proposal yang disorongkan Amerika Serikat yang ditujukan untuk mempersempit kesenjangan antara Hamas dan Israel dalam 10 bulan perang Gaza, bisa segera dikunci. Wakil Presiden Kamala Harris pada Selasa, 21 Agustus 2024, juga mendukung seruan ini.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: PM India Narendra Modi Memulai Lawatan Bersejarah ke Polandia dan Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

8 jam lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

18 jam lalu

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

1 hari lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

1 hari lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

1 hari lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

3 hari lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

5 hari lalu

Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

Tentara Israel membunuh warga AS saat sedang berunjuk rasa yang memantik kemarahan termasuk Presiden Joe Biden dan Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

5 hari lalu

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

Hamas menyatakan menerima proposal gencatan senjata dengan Israel seperti yang diajukan oleh Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Irak Menjadi Negara Pertama dalam Lawatan Luar Negeri Presiden Iran

6 hari lalu

Irak Menjadi Negara Pertama dalam Lawatan Luar Negeri Presiden Iran

Presiden Iran Masoud Pezeshkian memilih negara tetangganya, Irak, sebagai tujuan dalam lawatan luar negeri pertamanya.

Baca Selengkapnya