PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Agustus 2024 14:00 WIB

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Belanda Dick Schoof pada Selasa mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza guna menghindari peningkatan ketegangan di Timur Tengah.

Setelah berbicara dengan Netanyahu melalui telepon, Schoof menyatakan di platform X bahwa dirinya melakukan "percakapan yang baik" dengan Netanyahu dan menekankan "pentingnya keamanan Israel bagi Belanda."

Perdana Menteri Belanda menekankan "kebutuhan darurat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah", serta mendesak Israel untuk memutus "siklus kekerasan dan pembalasan."

"Sangat penting bagi kedua pihak untuk segera mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata di Gaza, pembebasan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan yang lebih banyak dan tanpa hambatan bagi masyarakat Gaza yang menderita," kata Schoof.

Schoof juga memastikan bahwa negaranya "mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata."

Advertising
Advertising

Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir mendorong kesepakatan antara Israel dan Hamas menyangkut pertukaran sandera dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Namun, upaya mediasi terhenti karena Netanyahu tidak mau memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang.

Israel terus melancarkan gempuran brutal di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata secepatnya.

Konflik tersebut telah menewaskan sedikitnya 40.170 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 92.740 orang cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade Israel terhadap Gaza telah menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan, dan sebagian besar wilayah tersebut hancur. Pejabat PBB menyebut pengeboman dan blokade Israel di Gaza membuat “kematian adalah kepastian bagi jutaan warga Palestina di wilayah ini.”

Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida.

Mahkamah telah memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah, kota di selatan tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserbu pada 6 Mei.

Pilihan Editor: Israel Terus Bombardir Gaza, PBB: Kematian Satu-satunya Kepastian bagi Warga Palestina

ANADOLU

Berita terkait

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

50 menit lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

1 jam lalu

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

7 jam lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

7 jam lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

9 jam lalu

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.

Baca Selengkapnya

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

11 jam lalu

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

Amazon mewajibkan karyawannya untuk berkantor penuh lima hari dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Sebut Teman Kaesang Pangarep Kunci Ada atau Tidaknya Gratifikasi

12 jam lalu

Eks Penyidik KPK Sebut Teman Kaesang Pangarep Kunci Ada atau Tidaknya Gratifikasi

KPK perlu periksa teman Kaesang yang ditebengi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Siapa Teman Kaesang yang Kasih Tebengan Jet Pribadi Ke AS Cuma-Cuma?

12 jam lalu

Siapa Teman Kaesang yang Kasih Tebengan Jet Pribadi Ke AS Cuma-Cuma?

Kaesang tidak mengelaborasi terkait siapa teman yang dimaksudnya memberikan tumpangan ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Jubir Kaesang Ceritakan Kronologi Dugaan Gratifikasi Private Jet ke Amerika Serikat

14 jam lalu

Jubir Kaesang Ceritakan Kronologi Dugaan Gratifikasi Private Jet ke Amerika Serikat

Kaesang Pangarep bersama dengan kuasa hukum Nasrullah dan juru bicaranya Francine Widjojo mendatangi gedung lama KPK.

Baca Selengkapnya