Kanselir Jerman: Tanpa Palestina, Tak Ada Perdamaian di Timur Tengah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Agustus 2024 15:57 WIB

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa negara Palestina yang merdeka. "Kami telah mengatakan dengan jelas bahwa harus ada perspektif solusi dua negara dan tanpa harapan kemungkinan pemerintahan sendiri, perdamaian tidak mungkin terjadi dan harus ada perspektif damai bagi negara Palestina di Tepi Barat dan Gaza dan Israel yang berdampingan," kata Scholz dalam sebuah pertemuan balai kota di kota utara Bremen.

"Itulah posisi Eropa, AS, dan Jerman dalam masalah ini, kami berpegang teguh pada posisi itu dalam apa pun yang kami lakukan dan mengkritik, bahkan jika ada sesuatu yang perlu dikritik," ujarnya.

Bulan lalu, Jerman mengatakan tidak mendukung kebijakan pendudukan Israel setelah pengadilan PBB menegaskan hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri. PBB juga memutuskan bahwa pemukiman Israel di wilayah pendudukan harus dievakuasi.

"Meskipun Jerman mendukung Israel karena tanggung jawab historisnya terhadap negara Yahudi tersebut, hal itu tidak berarti Jerman mendukung kebijakan pendudukan Israel," kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Christian Wagner kepada wartawan di Berlin saat itu. "Terutama pemerintah Israel yang harus mengambil kesimpulan dari laporan (Mahkamah Internasional) ini," tambahnya.

Wagner mengatakan negaranya telah berulang kali memperjelas sikap dan posisinya terhadap kebijakan permukiman Israel.

Advertising
Advertising

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh kelompok Palestina Hamas. Lebih dari 40.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 90.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

ANADOLU

Berita terkait

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

4 menit lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

1 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

1 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

2 jam lalu

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

4 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

5 jam lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

9 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

11 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

16 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

18 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya