Intelijen AS Tuduh Iran Dalangi Peretasan Kampanye Presiden Donald Trump

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Agustus 2024 14:12 WIB

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar

Advertising
Advertising

Dugaan peretasan itu saat ketegangan yang signifikan antara Washington dan Teheran. AS berharap untuk menghentikan atau membatasi serangan balasan yang mengancam Israel atas pembunuhan pejabat Hamas Ismail Haniyeh.

AS tidak merinci mengapa menyimpulkan Iran Iran bertanggung jawab. AS juga tidak menjelaskan sifat informasi yang mungkin telah diambil dari kampanye Trump. Namun disebutkan bahwa komunitas intelijen yakin Iran telah melalui rekayasa sosial dan upaya lain berupaya mendapatkan akses ke individu yang memiliki akses langsung ke kampanye Presiden dari kedua partai politik.

Tiga staf kampanye Biden-Harris menjadi sasaran email phishing, namun peretasan itu tak berhasil. "Aktivitas semacam itu, termasuk pencurian dan pengungkapan, dimaksudkan untuk memengaruhi proses pemilu AS. Penting untuk dicatat bahwa pendekatan ini bukanlah hal baru. Iran dan Rusia telah menggunakan taktik ini tidak hanya di Amerika Serikat selama siklus pemilu federal ini dan sebelumnya, tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia," kata pernyataan itu.

Tim kampanye Donald Trump mengungkapkan pada 10 Agustus bahwa mereka telah diretas. Iran juga disebut telah mencuri dan mendistribusikan dokumen internal yang sensitif. Setidaknya tiga media berita yaitu Politico, The New York Times dan The Washington Post, telah membocorkan materi rahasia dari dalam tim kampanye Trump, termasuk laporannya yang memeriksa JD Vance sebagai calon wakil presiden. Sejauh ini, masing-masing menolak untuk mengungkapkan rincian yang telah diterima.

Awal bulan ini, Microsoft menerbitkan laporan yang merinci upaya agen asing untuk ikut campur dalam pemilihan tahun ini. Microsoft mengutip contoh unit intelijen militer Iran pada Juni yang mengirim email spear-phishing ke pejabat tinggi kampanye presiden dari akun email mantan penasihat senior yang dibobol.

Dalam laporan terpisah, Google mengatakan kelompok Iran yang terkait dengan Garda Revolusi telah mencoba menyusup ke akun email pribadi belasan orang yang terkait dengan Presiden Joe Biden dan Donald Trump sejak Mei.

REUTERS | AL ARABIYA

Pilihan editor: Menlu AS Klaim Israel Setujui Proposal Gencatan, Ini Respon Hamas

Berita terkait

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

3 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

6 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

23 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

23 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

1 hari lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

1 hari lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

1 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya