Warga Suriah Nyetir 7 Jam untuk Hadiri Upacara Bendera HUT RI ke-79 di Oslo

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Agustus 2024 22:30 WIB

Perayaan HUT RI ke-79 di Oslo pada 17 Agustus 2024. Sumber: dokumen KBRI Oslo

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Khairi Al Mursyid, warga Norwegia asal Suriah, melakukan rela menyetir mobil selama tujuh jam demi bisa mengikuti upacara bendera peringatan HUT RI ke-79 di Oslo. Bersama istrinya yang seorang WNI bernama Luluwah Ahmad, beserta dua anak dan mertuanya, Al Mursyid berangkat dari kediamannya di kota Alesund yang berjarak 550 km dari kota Oslo.

Bagi Al Mursyid yang telah menikah dengan Luluwah selama 12 tahun, ini adalah pengalaman pertamanya menghadiri upacara peringatan HUT RI.

“Saya tidak pernah menghadiri upacara peringatan HUT kemerdekaan Indonesia sebelumnya. Apa yang saya lihat membuat saya sangat terkesan. Saya bertemu dengan banyak orang Indonesia, dan semuanya sangat ramah dan sopan. Mereka memperlakukan orang lain secara setara, tidak membeda-bedakan status sosialnya,” kata dokter anak yang telah tinggal di Norwegia selama 17 tahun ini.

Peringatan HUT RI di Oslo dilaksanakan secara sederhana namun meriah. Tanggal 17 Agustus yang jatuh pada Sabtu membuat suasana perayaan lebih ramai karena tidak bentrok dengan jam kerja sehingga banyak WNI yang dapat hadir. Sekitar 300 orang ikut berpartisipasi, termasuk dari berbagai kota di luar Oslo yang memakan waktu perjalanan berjam-jam.

Selain upacara, kegiatan juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng oleh Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia, Teuku Faizasyah, yang diserahkan kepada salah satu pengibar bendera. Selanjutnya dilaksanakan berbagai perlombaan khas 17-an untuk anak-anak dan dewasa.

Advertising
Advertising

Kuliner Indonesia tak ketinggalan disajikan, membuat badan lebih hangat dan bertenaga di tengah dinginnya udara Norwegia menjelang musim gugur. “Saya sangat menyukai makanannya, tapi sayang tidak ada nasi goreng. Saya penggemar nasi goreng,” kata Al Mursyid.

Bagi Al Mursyid yang bukan orang Indonesia, memperingati HUT RI memiliki arti tersendiri. Dia memang tidak diajarkan dari kecil mengenai makna HUT RI, namun dia turut meresapi arti pentingnya bagi orang Indonesia. Menurutnya, sebagai negara besar dengan kekayaan alam melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Kuncinya adalah kepemimpinan yang bijaksana dan pemerintahan yang bersih.

“Saya rajin mengikuti perkembangan Indonesia. Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Saya sangat berharap melihat Indonesia menjadi negara maju,” kata Al Mursyid.

Duta Besar Faizasyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh WNI yang telah berpartisipasi memeriahkan peringatan HUT RI ke-79 di Norwegia. Tingginya animo masyarakat, termasuk mereka yang datang jauh dari luar kota, menunjukkan kecintaan besar mereka terhadap Indonesia.

Pilihan editor: Rosan Resmi jadi Kepala BKPM: Investasi Harus Dikerjakan Bersama-sama dengan Governance yang Benar

Berita terkait

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

1 jam lalu

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ungkap Alasan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dilakukan di Belanda

3 jam lalu

Erick Thohir Ungkap Alasan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dilakukan di Belanda

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak menyalahi aturan pemerintah maupun FIFA.

Baca Selengkapnya

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

1 hari lalu

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

2 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

3 hari lalu

Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

Kemenlu mengatakan terdapat dua mekanisme pemulangan WNI korban TPPO di luar negeri. Tidak selalu jadi korban TPPO.

Baca Selengkapnya

Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

3 hari lalu

Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

Sejumlah Sukabumi dikonfirmasi menjadi korban TPPO atau perdagangan orang di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

4 hari lalu

Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

4 hari lalu

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara

Baca Selengkapnya

Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

4 hari lalu

Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

Putra Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, lahir dari hubungan sebelum pernikahannya pada 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia.

Baca Selengkapnya