Serangan Israel Bunuh Ayah, Ibu dan Enam Anak di Jalur Gaza
Editor
Ida Rosdalina
Minggu, 18 Agustus 2024 21:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 25 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Minggu.
Orang tua dan enam anak mereka terbunuh di Deir el-Balah di bagian tengah Jalur Gaza, kata Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa. Kakek dari anak-anak tersebut mengatakan bahwa ibu mereka bekerja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Anak perempuan saya, bersama dengan suami dan enam anaknya, sedang tidur nyenyak di rumah mereka di Deir al-Balah. Mereka dikejutkan dengan sebuah rudal Israel yang mendarat di atas kepala mereka. Seluruh rumah itu rata dengan tanah. Mereka semua terbunuh," kata Mohammed Awad Khattab kepada Al Jazeera.
"Putri saya telah berjuang untuk memiliki anak selama bertahun-tahun. Dia mendapatkan anak-anak itu melalui program bayi tabung... Apa kesalahan yang telah dilakukan oleh anak-anak tak berdosa itu? Apakah mereka menimbulkan bahaya bagi Israel? Apakah mereka membawa senjata?" tanyanya.
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah, mengatakan: "Empat anaknya kembar dan mereka telah dibariskan bersama untuk dimakamkan di pemakaman di kota ini.
"Kami telah melihat pemandangan yang sangat memilukan pagi ini dengan puluhan mayat berbaris di kamar mayat di luar Rumah Sakit Al-Aqsa. Telah terjadi lonjakan luar biasa dalam serangan Israel di Deir el-Balah di mana warga Palestina diperintahkan untuk mengungsi," tambah Abu Azzoum.
Kabar tentang tewasnya satu keluarga itu juga dikonfirmasi sumber di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa kepada Anadolu.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel juga menghancurkan puluhan bangunan tempat tinggal di Khan Younis dan lingkungan Saudi di Rafah barat.
Di tempat lain di jalur tersebut pada Minggu, sebuah pesawat Israel mengebom dua gedung apartemen di kamp pengungsi Jabalia, menewaskan sedikitnya empat warga Palestina, kantor berita Wafa melaporkan.
Pada Sabtu, sebuah serangan di dekat kota selatan Khan Younis menewaskan empat orang dari satu keluarga, termasuk dua wanita, menurut Rumah Sakit Nasser.
Dan di kamp pengungsi Nuseirat di pusat Jalur Gaza, tujuh orang tewas, termasuk tiga anak-anak, menurut Al Jazeera Arabic.