Sehari setelah Putrinya Terpilih sebagai PM, Thaksin Shinawatra Dapat Ampunan Raja

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 18 Agustus 2024 18:49 WIB

Perdana Menteri Thailand terpilih Paetongtarn Shinawatra tiba bersama ayahnya, mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, di markas besar partai Pheu Thai menjelang upacara pengesahan kerajaan di Bangkok, Thailand, 18 Agustus 2024. Paetongtarn Shinawatra yang merupakan putri eks Perdana Menteri Thaksin Shinawatra disahkan sebagai perdana menteri oleh raja Thailand. REUTERS/Panumas Sanguanwong

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Thailand, mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, mendapat dua hadiah sekaligus. Pertama, putrinya Paetongtarn Shinawatra terpilih sebagai perdana menteri Thailand oleh Parlemen pada Jumat, 16 Agustus 2024. Sehari setelahnya, Sabtu, 17 Agustus 2024, ia memperoleh ampunan dari raja Thailand untuk kasus-kasus hukumnya.

Pengampunan yang baru didapat dari Kerajaan memperpendek masa pembebasan bersyaratnya selama dua minggu, kata pengacaranya, seperti dikutip Reuters.

"Thaksin termasuk di antara para tahanan yang menerima pengampunan kerajaan" untuk para tahanan dalam rangka ulang tahun raja bulan lalu, kata pengacaranya, Winyat Chartmontri, kepada Reuters. "Ini akan mulai berlaku pada hari Minggu."

Penjabat Menteri Kehakiman Thailand Tawee Sodsong mengkonfirmasi pengampunan Thaksin pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Tawee, seperti dikutip The Nation, mengatakan Raja telah memberikan pengampunan kerajaan kepada hampir 31.000 narapidana pada hari ulang tahunnya yang ke-72 dan Thaksin termasuk dalam kategori sekitar 8.000 narapidana bebas bersyarat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pengampunan kerajaan.

Advertising
Advertising

Tawee mengatakan bahwa mereka yang dibebaskan oleh pengampunan kerajaan termasuk hampir 10.000 orang yang telah ditahan karena tidak mampu membayar denda.

Narapidana lainnya, yang dibebaskan oleh pengampunan kerajaan adalah mereka yang telah menjalani setidaknya sepertiga dari masa tahanan mereka, tetapi tidak termasuk mereka yang dihukum karena kasus perdagangan narkoba dan korupsi yang parah.

Perebutan Kekuasaan

Setelah kembalinya secara dramatis pada Agustus lalu dari pengasingan diri untuk menghindari hukuman penjara setelah penggulingannya dalam kudeta militer tahun 2006, Thaksin menjalani enam bulan penahanan di rumah sakit, karena alasan kesehatan, sebelum akhirnya dibebaskan secara bersyarat pada Februari.

Thaksin dijatuhi hukuman delapan tahun penjara di pengasingan setelah divonis bersalah dalam tiga kasus korupsi. Setelah kembali ke kerajaan tahun lalu, ia mendapatkan grasi dari kerajaan yang mengurangi masa tahanannya menjadi satu tahun.

Setelah berada dalam tahanan sambil menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Polisi selama 180 hari, Thaksin dibebaskan secara bersyarat pada Februari. Hukuman penjara satu tahun awalnya dijadwalkan berakhir bulan ini.

Ketika ditanya apakah Kementerian Kehakiman akan bekerja sama dengan Komisi Anti-Korupsi Nasional (NACC) dengan memberikan rekaman kamera keamanan di lantai 14 rumah sakit polisi di mana Thaksin menginap selama 180 hari, Tawee mengatakan jika kementeriannya telah memproses rekaman tersebut dan NACC memintanya, kementeriannya pasti akan memenuhinya.

NACC sekarang sedang menyelidiki apakah perawatan Thaksin di rumah sakit polisi merupakan tindakan diskriminasi dan hak istimewa yang tidak dinikmati oleh narapidana normal lainnya. Komisi Hak Asasi Manusia Nasional menyimpulkan bahwa perlakuan yang diterima Thaksin, dibandingkan dengan tahanan lain, dapat dianggap sebagai diskriminasi, dan meminta NACC untuk menyelidiki kasus ini.

Thaksin telah berada di tengah-tengah perebutan kekuasaan selama dua dekade antara keluarga Shinawatra dan sekutunya di satu sisi, dan di sisi lain, sebuah kelompok royalis, jenderal dan keluarga-keluarga kaya raya yang telah lama memegang pengaruh atas pemerintah dan institusi-institusi Thailand.

Sekutu Thaksin, Srettha Thavisin, diberhentikan sebagai perdana menteri pada hari Rabu oleh Mahkamah Konstitusi karena melakukan pelanggaran etika, dan memberikan suara untuk putri Thaksin.

Adik perempuan Thaksin, Yingluck Shinawatra, adalah perdana menteri dari tahun 2011 hingga 2014.

Pilihan Editor: Anak Thaksin Shinawatra Sah Jadi PM Thailand yang Baru

Berita terkait

Serba-serbi Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand yang Baru

32 hari lalu

Serba-serbi Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand yang Baru

Paetongtarn Shinawatra terpilih menjadi perdana menteri di Thailand

Baca Selengkapnya

Anak Thaksin Shinawatra Sah Jadi PM Thailand yang Baru

32 hari lalu

Anak Thaksin Shinawatra Sah Jadi PM Thailand yang Baru

Raja Thailand mensahkan Paetongtarn Shinawatra sebagai perdana menteri yang baru. Ia adalah anak Thaksin Shinawatra, eks PM Thailand sebelumnya.

Baca Selengkapnya

PM Thailand yang Baru Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand Ketiga Klan Shinawatra

33 hari lalu

PM Thailand yang Baru Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand Ketiga Klan Shinawatra

Parlemen Thailand menunjuk Paetongtarn Shinawatra sebagai PM Thailand. Ia menjadi perdana Menteri Thailand Shinawatra ketiga setelah ayah dan bibinya.

Baca Selengkapnya

Paetongtarn Shinawatra: Mampukah Ia Melepaskan Diri dari Citra 'Anak Ayah'?

33 hari lalu

Paetongtarn Shinawatra: Mampukah Ia Melepaskan Diri dari Citra 'Anak Ayah'?

Paetongtarn Shinawatra akhirnya resmi menjadi perdana Menteri Thailand setelah Srettha Thavisin dipecat.

Baca Selengkapnya

Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Baru dan Termuda Thailand

34 hari lalu

Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Baru dan Termuda Thailand

Ketua Partai Pheu Thai Paetongtarn Shinawatra resmi menjadi perdana menteri terbaru Thailand di usia 37 tahun.

Baca Selengkapnya

Paetongtarn Shinawatra Jadi Perdana Menteri Terbaru Thailand

34 hari lalu

Paetongtarn Shinawatra Jadi Perdana Menteri Terbaru Thailand

Parlemen Thailand resmi menunjuk ketua Partai Pheu Thai, Paetongtarn Shinawatra, menjadi perdana menteri Thailand ke-31.

Baca Selengkapnya

Mengenal Srettha Thavisin, PM Thailand yang Dipecat oleh MK

35 hari lalu

Mengenal Srettha Thavisin, PM Thailand yang Dipecat oleh MK

Srettha Thavisin yang menjabat sebagai PM Thailand diberhentikan dari jabatannya karena pelanggaran kode etik serius.

Baca Selengkapnya

6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

17 Juli 2024

6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

Otopsi terhadap enam warga asing yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Bangkok, Thailand telah menemukan jejak racun sianida.

Baca Selengkapnya

6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

17 Juli 2024

6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan

Baca Selengkapnya

Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

27 Juni 2024

Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

Ini menjadi pemilu pertama Senat sejak kudeta militer thailand satu dekade lalu.

Baca Selengkapnya